Infografis, Menampilkan Berita Dalam Bentuk Komunikasi Visual
Infografis, Menampilkan Berita Dalam Bentuk Komunikasi Visual - Setiap orang modern tentunya sangat akrab dengan informasi. Seringkali informasi yang disampaikan terlalu banyak dan kompleks. Untuk itu, bentuk-bentuk komunikasi visual yang mudah dipahami diperlukan untuk mengatasi kompleksitas informasi.
Salah satu metode dalam menyusun informasi agar lebih menarik untuk disimak yaitu dengan merancang sebuah infografis. Mungkin sobat pernah melihat tabel-tabel yang statis dan kaku seperti di Microsoft Excel. Nah, dengan infografis tabel dan data diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan susunan data dan informasi yang lebih dinamis.
Infografis sering kita lihat di media massa cetak seperti surat kabar atau majalah dan media online. Saat ini, infografis mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan termasuk dalam penyusunan laporan, buku tahunan atau company profile.
Infografismerupakan bentuk penginformasian secara visual berupa gambar atau ilustrasi yang dapat disertai pula dengan teks. Berita visual atau berita bergambar adalah kata yang tepat untuk menjelaskan infografis secara singkat. Sebagai representasi visual informasi, infografis merangkum sejumlah data secara unik dan universal.
Tidak hanya menampilkan visual yang indah semata, infografis juga memuat data, fakta, dan mencerminkan realita. Tabel, daftar, grafik, diagram, peta, adalah beberapa di antaranya. Kalau Anda memperhatikan prakiraan cuaca dengan simbol matahari atau awan disertai dengan angka-angka yang menunjukkan suhu, berarti Anda sedang membaca infografis.
Di media cetak seperti surat kabar atau majalah, di samping berita yang disampaikan secara deskriptif, infografis hadir untuk memperjelas informasi, mengondisikan pembaca pada kejadian yang sesungguhnya.
Ketika ruang media yang tersedia tidak memungkinkan dimuatnya berita secara naratif, infografis dapat menjadi pilihan. Infografis dapat berupa ilustrasi yang melukiskan berita secara analogi, simbol, dan metafora. Ada dua jenis infografis: grafis informatif dan grafis visual.
Grafis informatif mempresentasikan data, proses, fakta, hasil penelitian, kejadian ke dalam bentuk visual yang artistik dan memenuhi kaidah-kaidah seni.
Dengan infografis, data-data seperti hasil penelitian dapat disajikan dalam cara yang menarik dan tidak menjemukan. Pembaca pun dirangsang untuk memperhatikan detail secara lebih cermat. Grafis informatif dapat mendampingi dan melengkapi informasi yang tidak terangkum dalam teks naratif. Dalam hal ini, infografis dapat berdiri sendiri namun tetap menjadi satu kesatuan dengan topik yang dibahas.
Grafis visual mengilustrasikan berita ke dalam bentuk visual yang simbolik, multiinterpretasi, dan penuh metafora. Bukan hanya sebagai pelengkap semata, kehadiran grafis visual membuat desain tata letak menjadi lebih dinamis, terutama ketika pembaca dihadapkan pada teks yang panjang.
Infografis sangat diperlukan untuk menggambarkan urutan-urutan peristiwa yang dipaparkan secara kronologis dan membantu pembaca memahami proses terjadinya suatu peristiwa. Walau tidak berada di tempat kejadian, pembaca mempunyai bayangan yang lebih nyata tentang peristiwa tersebut.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang infografis. Gambar harus mampu bercerita dengan bahasa visual yang universal. Ada hubungan yang logis antara visual dengan teks. Dengan kata lain, pembaca tidak perlu berpikir terlalu lama untuk memahami gambar tersebut. Kemudian, visual harus memperhatikan hierarki visual. Penggunaan skema warna dan pemilihan tipografi yang sesuai untuk memberi penekanan tertentu.
Salah satu metode dalam menyusun informasi agar lebih menarik untuk disimak yaitu dengan merancang sebuah infografis. Mungkin sobat pernah melihat tabel-tabel yang statis dan kaku seperti di Microsoft Excel. Nah, dengan infografis tabel dan data diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan susunan data dan informasi yang lebih dinamis.
Loading...
Infografis sering kita lihat di media massa cetak seperti surat kabar atau majalah dan media online. Saat ini, infografis mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan termasuk dalam penyusunan laporan, buku tahunan atau company profile.
Infografismerupakan bentuk penginformasian secara visual berupa gambar atau ilustrasi yang dapat disertai pula dengan teks. Berita visual atau berita bergambar adalah kata yang tepat untuk menjelaskan infografis secara singkat. Sebagai representasi visual informasi, infografis merangkum sejumlah data secara unik dan universal.
 |
| Gambar: Koran Tempo, 8 Januari 2012 |
Tidak hanya menampilkan visual yang indah semata, infografis juga memuat data, fakta, dan mencerminkan realita. Tabel, daftar, grafik, diagram, peta, adalah beberapa di antaranya. Kalau Anda memperhatikan prakiraan cuaca dengan simbol matahari atau awan disertai dengan angka-angka yang menunjukkan suhu, berarti Anda sedang membaca infografis.
Di media cetak seperti surat kabar atau majalah, di samping berita yang disampaikan secara deskriptif, infografis hadir untuk memperjelas informasi, mengondisikan pembaca pada kejadian yang sesungguhnya.
Jenis-Jenis Infografis
Ketika ruang media yang tersedia tidak memungkinkan dimuatnya berita secara naratif, infografis dapat menjadi pilihan. Infografis dapat berupa ilustrasi yang melukiskan berita secara analogi, simbol, dan metafora. Ada dua jenis infografis: grafis informatif dan grafis visual.
Loading...
Grafis Informatif
Grafis informatif mempresentasikan data, proses, fakta, hasil penelitian, kejadian ke dalam bentuk visual yang artistik dan memenuhi kaidah-kaidah seni.
 |
| Gambar: Media Indonesia, 20 Oktober 2011 |
Dengan infografis, data-data seperti hasil penelitian dapat disajikan dalam cara yang menarik dan tidak menjemukan. Pembaca pun dirangsang untuk memperhatikan detail secara lebih cermat. Grafis informatif dapat mendampingi dan melengkapi informasi yang tidak terangkum dalam teks naratif. Dalam hal ini, infografis dapat berdiri sendiri namun tetap menjadi satu kesatuan dengan topik yang dibahas.
 |
| Gambar: Media Indonesia, 16 Januari 2012 |
Grafis Visual
Grafis visual mengilustrasikan berita ke dalam bentuk visual yang simbolik, multiinterpretasi, dan penuh metafora. Bukan hanya sebagai pelengkap semata, kehadiran grafis visual membuat desain tata letak menjadi lebih dinamis, terutama ketika pembaca dihadapkan pada teks yang panjang.
 |
| Gambar: Jawa Pos, 2 Juli 2012 |
Infografis sangat diperlukan untuk menggambarkan urutan-urutan peristiwa yang dipaparkan secara kronologis dan membantu pembaca memahami proses terjadinya suatu peristiwa. Walau tidak berada di tempat kejadian, pembaca mempunyai bayangan yang lebih nyata tentang peristiwa tersebut.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang infografis. Gambar harus mampu bercerita dengan bahasa visual yang universal. Ada hubungan yang logis antara visual dengan teks. Dengan kata lain, pembaca tidak perlu berpikir terlalu lama untuk memahami gambar tersebut. Kemudian, visual harus memperhatikan hierarki visual. Penggunaan skema warna dan pemilihan tipografi yang sesuai untuk memberi penekanan tertentu.
Loading...
Post a Comment