Pesona Selebriti dalam Periklanan
Pesona Selebriti dalam Periklanan - Mereka bisa saja selebriti, tokoh atau pelanggan. Yang pasti kredibilitasnya diakui dan dapat dipercaya. Mereka adalah brand endorser, disebut juga brand ambassador. Selebriti merupakan salah satu brand endorser yang sering digunakan.
Mengapa selebriti? Bagi orang awam, selebriti adalah sosok terkenal yang dikagumi dan diidolakan. Dengan keberhasilannya tampil di depan publik dan media, selebriti dianggap memiliki kemampuan yang istimewa. Tidak heran, berita atau informasi menyangkut selebriti akan memancing perhatian masyarakat.
Brand endorsement melalui selebriti merupakan saluran komunikasi merek kepada sasaran khalayak yang terfokus. Motifnya yaitu: brand awareness dan brand recall yang instan, nilai brand endorser dapat menyegarkan dan memberi dimensi baru citra merek, jangkauan public relations. Ada beberapa pertimbangan dalam menggunakan selebriti sebagai endorser agar dapat diterima publik.
Pertama, brand endorser harus atraktif. Tujuannya agar brand endorser mempunyai pengaruh positif terhadap upaya endorsement. Keatraktifan brand endorser dapat dinilai dari penampilan fisik, kemampuan intelektual, dan gaya hidup. Kedua, adalah kredibilitas brand endorser. Karena endorsement menyangkut citra merek, maka sang brand endorser haruslah memiliki keahlian dan dapat dipercaya. Dan, yang ketiga yaitu: transfer makna antara brand endorser dan merek. Brand endorser selayaknya mempunyai kesesuaian identitas dan kepribadian yang dapat mewakili merek. Tujuannya, agar positioning merek dapat berjalan dengan sukses.
Biro Iklan: n/a
Pantene sebagai produk andalan dari Procter & Gamble (P&G) merupakan market leader kategori perawatan rambut atau shampo di Indonesia. Hal itu bukan semata karena anggaran iklan yang tinggi. Namun, diikuti pula oleh aktivitas public relations dan brand activation yang menggunakan brand endorser untuk mengedukasi masyarakat.
Para brand endorser Pantene adalah: Anggun C Sasmi untuk jenis shampo Total Care, Mariana Renata untuk Hair Fall, Marissa Nasution untuk Nature Care, Rossa untuk Smooth & Silky, dan Nirina Zubir untuk Anti Dandruff.
Masing-masing brand endorser mewakili varian produk Pantene yang berbeda. Selain itu, pemilihan brand endorser telah melewati persyaratan yang sangat ketat. Para brand endorser harus mempunyai rambut yang sehat, asli, dan benar-benar menggunakan produk-produk Pantene.
Menggunakan brand endorser untuk mengomunikasikan pesan merek bukanlah hal yang mudah. Sebagai manusia biasa, sang brand endorser juga tidak lepas dari permasalahan pribadi. Yang jelas, merek tidak boleh terpengaruh citranya, jika suatu permasalahan terjadi pada brand endorser.
Mengapa selebriti? Bagi orang awam, selebriti adalah sosok terkenal yang dikagumi dan diidolakan. Dengan keberhasilannya tampil di depan publik dan media, selebriti dianggap memiliki kemampuan yang istimewa. Tidak heran, berita atau informasi menyangkut selebriti akan memancing perhatian masyarakat.
Loading...
Brand endorsement melalui selebriti merupakan saluran komunikasi merek kepada sasaran khalayak yang terfokus. Motifnya yaitu: brand awareness dan brand recall yang instan, nilai brand endorser dapat menyegarkan dan memberi dimensi baru citra merek, jangkauan public relations. Ada beberapa pertimbangan dalam menggunakan selebriti sebagai endorser agar dapat diterima publik.
Pertama, brand endorser harus atraktif. Tujuannya agar brand endorser mempunyai pengaruh positif terhadap upaya endorsement. Keatraktifan brand endorser dapat dinilai dari penampilan fisik, kemampuan intelektual, dan gaya hidup. Kedua, adalah kredibilitas brand endorser. Karena endorsement menyangkut citra merek, maka sang brand endorser haruslah memiliki keahlian dan dapat dipercaya. Dan, yang ketiga yaitu: transfer makna antara brand endorser dan merek. Brand endorser selayaknya mempunyai kesesuaian identitas dan kepribadian yang dapat mewakili merek. Tujuannya, agar positioning merek dapat berjalan dengan sukses.
Biro Iklan: n/a
Pantene sebagai produk andalan dari Procter & Gamble (P&G) merupakan market leader kategori perawatan rambut atau shampo di Indonesia. Hal itu bukan semata karena anggaran iklan yang tinggi. Namun, diikuti pula oleh aktivitas public relations dan brand activation yang menggunakan brand endorser untuk mengedukasi masyarakat.
Para brand endorser Pantene adalah: Anggun C Sasmi untuk jenis shampo Total Care, Mariana Renata untuk Hair Fall, Marissa Nasution untuk Nature Care, Rossa untuk Smooth & Silky, dan Nirina Zubir untuk Anti Dandruff.
Masing-masing brand endorser mewakili varian produk Pantene yang berbeda. Selain itu, pemilihan brand endorser telah melewati persyaratan yang sangat ketat. Para brand endorser harus mempunyai rambut yang sehat, asli, dan benar-benar menggunakan produk-produk Pantene.
Menggunakan brand endorser untuk mengomunikasikan pesan merek bukanlah hal yang mudah. Sebagai manusia biasa, sang brand endorser juga tidak lepas dari permasalahan pribadi. Yang jelas, merek tidak boleh terpengaruh citranya, jika suatu permasalahan terjadi pada brand endorser.
Loading...
Post a Comment