Tips Memasarkan Produk Lewat Iklan Testimonial
Tips Memasarkan Produk Lewat Iklan Testimonial - Mungkin kamu pernah mendengar cerita orang lain tentang pengalaman teman atau saudara yang menggunakan brand - produk atau jasa - tertentu. Pengalaman menggunakan produk bisa bersifat positif maupun negatif. Jika pengalaman memakai produk positif, maka orang tersebut akan merasa puas dan akan membeli lagi di kemudian hari. Berbeda jika pengalaman yang didapat negatif, pasti orang akan merasa kecewa dan kesal yang berakibat pada komplain terhadap sang penjual.
Saat orang merasa puas, biasanya ia akan secara sukarela merekomendasikan pada orang lain. Lantas, apakah kamu mengikuti saran teman atau saudara tersebut?. Bisa jadi, kamu tertarik untuk membeli sebuah produk dengan merek tertentu atas saran yang diberikan oleh orang lain. Dalam dunia pemasaran, hal itu disebut dengan istilah word of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut.
Masih dalam ruang lingkup pemasaran, word of mouth itu berkaitan erat dengan testimonial. Bedanya, testimoni terhadap suatu produk dinyatakan oleh pembeli yang merasa puas atas produk dan jasa yang digunakan dengan sepengetahuan si pemilik brand. Dengan kata lain, konsumen tersebut mendapat permintaan dari pemilik brand untuk mengeluarkan pendapat tentang produk yang digunakan. Tujuannya agar orang lain termotivasi untuk mengikuti perilaku orang yang melakukan testimoni tersebut.
Pengalaman seseorang menggunakan produk disebut dengan pengakuan atau testimonial yang bersifat lisan atau tertulis. Iklan testimonial sering digunakan dalam dunia pemasaran karena mempunyai manfaat, yaitu: informasi produk dapat disampaikan secara persuasif.
Pada umumnya, kecenderungan orang yaitu: berusaha bersikap dan bertindak mengikuti pendapat atau opini yang beredar di masyarakat dan mencoba menghindari sikap dan tindakan yang bertentangan dengan pendapat atau opini tersebut.
Dalam upaya memasarkan produk dan memperkenalkan brand, iklan testimonial begitu penting. Dengan iklan testimonial, pesan-pesan merek dapat tersampaikan secara lebih halus. Dan, khalayak pun dapat menerima pesan merek secara lebih terbuka tanpa memiliki keharusan untuk membeli produk. Bahkan, orang akan merasa senang karena mendapatkan informasi bermanfaat yang mungkin dibutuhkan.
Agar dapat lebih dipercaya, iklan testimonial menggunakan public figure atau tokoh masyarakat yang mempunyai kredibilitas. Mereka bisa saja tokoh seperti: pengusaha sukses, atlet, tokoh politik, tokoh agama, pelanggan, karyawan maupun selebriti.
Satu alasan penggunaan public figure dalam iklan testimonial yaitu daya tarik atau orang tersebut mempunyai wibawa dan pesona tersendiri. Tokoh atau public figure yang mempunyai daya tarik yang kuat adalah selebriti. Bagi kebanyakan orang, selebriti adalah public figure yang diidolakan dan itu bisa dilihat dari banyaknya penggemar. Terutama, selebriti yang mempunyai reputasi baik di mata masyarakat.
SGM adalah merek susu andalan dari PT Sari Husada yang mulai diluncurkan sejak tahun 1965. Dengan misi “Nutrisi untuk Bangsa”, Sari Husada menyediakan produk-produk unggulan susu formula dan susu pertumbuhan yang kaya nutrisi untuk bayi dan anak-anak dengan standar mutu internasional.
Untuk lebih mendekatkan dengan khalayaknya, SGM menggunakan brand ambassador dalam iklan testimonial maupun kegiatan aktivasi merek. Brand ambassador SGM adalah Sarah Sechan dan Mira Lesmana dalam seri iklan “Aku Anak SGM”.
Sarah Sechan dikenal sebagai video jockey (VJ) MTV, pembawa acara (presenter), dan aktris. Dalam iklan testimonial, Sarah Sechan bercerita tentang pengalaman masa kecilnya menggunakan SGM. Dan, ia pun mendapatkan manfaat yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangannya.
Mira Lesmana adalah seorang produser film yang sukses. Film-film seperti: “Petualangan Sherina”, “Ada Apa Dengan Cinta”, “Laskar Pelangi” pasti Anda kenal. Pengalaman masa kecil Mira Lesmana menggunakan SGM adalah pesan yang disampaikan dalam iklan testimonial.
Kesuksesan dan prestasi yang diraih Sarah Sechan dan Mira Lesmana merupakan faktor-faktor yang, tentunya, dapat menjadi daya tarik dan inspirasi bagi khalayak SGM. Pada akhirnya, citra merek dapat terjaga dengan baik dan loyalitas pelanggan pun semakin kuat.
Saat orang merasa puas, biasanya ia akan secara sukarela merekomendasikan pada orang lain. Lantas, apakah kamu mengikuti saran teman atau saudara tersebut?. Bisa jadi, kamu tertarik untuk membeli sebuah produk dengan merek tertentu atas saran yang diberikan oleh orang lain. Dalam dunia pemasaran, hal itu disebut dengan istilah word of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut.
Loading...
Masih dalam ruang lingkup pemasaran, word of mouth itu berkaitan erat dengan testimonial. Bedanya, testimoni terhadap suatu produk dinyatakan oleh pembeli yang merasa puas atas produk dan jasa yang digunakan dengan sepengetahuan si pemilik brand. Dengan kata lain, konsumen tersebut mendapat permintaan dari pemilik brand untuk mengeluarkan pendapat tentang produk yang digunakan. Tujuannya agar orang lain termotivasi untuk mengikuti perilaku orang yang melakukan testimoni tersebut.
Pengertian, Definisi, Arti Iklan Testimonial
Pengalaman seseorang menggunakan produk disebut dengan pengakuan atau testimonial yang bersifat lisan atau tertulis. Iklan testimonial sering digunakan dalam dunia pemasaran karena mempunyai manfaat, yaitu: informasi produk dapat disampaikan secara persuasif.
Pada umumnya, kecenderungan orang yaitu: berusaha bersikap dan bertindak mengikuti pendapat atau opini yang beredar di masyarakat dan mencoba menghindari sikap dan tindakan yang bertentangan dengan pendapat atau opini tersebut.
Fungsi dan Peran Iklan Testimonial
Dalam upaya memasarkan produk dan memperkenalkan brand, iklan testimonial begitu penting. Dengan iklan testimonial, pesan-pesan merek dapat tersampaikan secara lebih halus. Dan, khalayak pun dapat menerima pesan merek secara lebih terbuka tanpa memiliki keharusan untuk membeli produk. Bahkan, orang akan merasa senang karena mendapatkan informasi bermanfaat yang mungkin dibutuhkan.
Agar dapat lebih dipercaya, iklan testimonial menggunakan public figure atau tokoh masyarakat yang mempunyai kredibilitas. Mereka bisa saja tokoh seperti: pengusaha sukses, atlet, tokoh politik, tokoh agama, pelanggan, karyawan maupun selebriti.
Satu alasan penggunaan public figure dalam iklan testimonial yaitu daya tarik atau orang tersebut mempunyai wibawa dan pesona tersendiri. Tokoh atau public figure yang mempunyai daya tarik yang kuat adalah selebriti. Bagi kebanyakan orang, selebriti adalah public figure yang diidolakan dan itu bisa dilihat dari banyaknya penggemar. Terutama, selebriti yang mempunyai reputasi baik di mata masyarakat.
Iklan Testimonial SGM
SGM adalah merek susu andalan dari PT Sari Husada yang mulai diluncurkan sejak tahun 1965. Dengan misi “Nutrisi untuk Bangsa”, Sari Husada menyediakan produk-produk unggulan susu formula dan susu pertumbuhan yang kaya nutrisi untuk bayi dan anak-anak dengan standar mutu internasional.
Untuk lebih mendekatkan dengan khalayaknya, SGM menggunakan brand ambassador dalam iklan testimonial maupun kegiatan aktivasi merek. Brand ambassador SGM adalah Sarah Sechan dan Mira Lesmana dalam seri iklan “Aku Anak SGM”.
Biro Iklan: n/a
Sarah Sechan dikenal sebagai video jockey (VJ) MTV, pembawa acara (presenter), dan aktris. Dalam iklan testimonial, Sarah Sechan bercerita tentang pengalaman masa kecilnya menggunakan SGM. Dan, ia pun mendapatkan manfaat yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangannya.
Biro Iklan: n/a
Mira Lesmana adalah seorang produser film yang sukses. Film-film seperti: “Petualangan Sherina”, “Ada Apa Dengan Cinta”, “Laskar Pelangi” pasti Anda kenal. Pengalaman masa kecil Mira Lesmana menggunakan SGM adalah pesan yang disampaikan dalam iklan testimonial.
Kesuksesan dan prestasi yang diraih Sarah Sechan dan Mira Lesmana merupakan faktor-faktor yang, tentunya, dapat menjadi daya tarik dan inspirasi bagi khalayak SGM. Pada akhirnya, citra merek dapat terjaga dengan baik dan loyalitas pelanggan pun semakin kuat.
Loading...
Post a Comment