5 Merek Smartphone Asal Eropa yang Patut Kalian Coba
5 Merek Smartphone Asal Eropa yang Patut Kalian Coba - Merek Smartphone asal Eropa nyatanya tidak begitu dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena produsen smartphone asal Eropa tidak terlalu masif melakukan pemasaran produk smartphone ke dalam wilayah Indonesia. Belum lagi dengan semakin banyaknya merek handphone yang membanjiri pasar dalam negeri seperti smartphone asal China dan Amerika menjadikan semakin sulitnya produsen handphone asal Eropa untuk melakukan penetrasi pasar.
Padahal, merek smartphone asal Eropa ada banyak sekali dan menawarkan banyak sekali varian smartphone yang bisa digunakan. Kualitas dan desain yang mereka hadirkan pun tidak kalah bersaing dengan produsen lain yang telah menguasai pasar smartphone di Indonesia.
Jika kalian berkeinginan untuk memiliki salah satu smartphone asal Eropa. 5 Merek smartphone ini patut kalian pertimbangkan untuk dimiliki.
Nokia menjadi merek smartphone asal Eropa yang akan pertama kali kita bahas disini. Nokia merupakan produsen alat telekomunikasi terbesar di dunia dan juga merupakan sebuah perusahaan terbesar di Finlandia yang memiliki kantor pusat di Espoo, Finlandia. Nokia berdiri pada tahun 1865 oleh Fredrik Idestam yang pada awalnya merupakan perusahaan penggilingan pulp.
Di tahun 1950-an, CEO Bjorn Westerlund mengatakan bahwa sektor pulp di masa depan akan mengalami keterbatasan. Dengan demikian, dibangunlah sebuah divisi elektronik di Helsinki yang kemudian akan menjadi cikal bakal dari sektor seluler.
Pada tahun 1990-an Nokia pun mulai memberikan fokus utama kepada telepon selular dan jaringan telepon. Hingga kemudian terciptalah telepon GSM pertama di dunia yang berasal dari Finlandia. Pasar telepon selular pun terus berkembang saat itu dan Nokia pun menjadi salah satu produsen handphone nomer satu di dunia.
Namun, saat ini dengan semakin banyaknya pesaing dari berbagai negara menjadikan merek Nokia harus merelakan kehilangan sebagian besar pasarnya di Indonesia. Meskipun demikian, bukan berarti Nokia tidak lagi menghasilkan handphone baru untuk dipasarkan di dalam negeri.
Baru-baru ini, Nokia meluncurkan smartphone Android terbaru yang mereka beri nama Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6 yang memiliki keunggulan masing-masing.
Nokia 3 merupakan smartphone yang memiliki spesifikasi meliputi layar 5 Inch, 2 GB RAM, memori internal 16 GB, Prosesor MediaTek 6737 Quad Core. Kemudian Nokia 3 telah ditopang dengan 2 buah kamera di bagian depan dan belakang yang sama-sama memiliki resolusi 8 MP dan ditambah lagi dengan baterai yang berkapasitas 2.650 mAh.
Selanjutnya, ada Nokia 5 yang memiliki layar 5.2 Inch, RAM 2GB, memori internal 16 GB, Qualcomm Snapdragon 430, dan kapasitas baterai 3.200 mAh. Nokia 5 juga di dukung dengan kemera depan dengan ukuran 8 MP dan kamera utama dengan resolusi 13 MP.
Terakhir, ada Nokia 6 yang memiliki spesifikasi lebih baik dibandingkan dengan Nokia 3 dan Nokia 5. Dimana Nokia 6 ini memiliki luas layar berukuran 5.5 Inch yang memiliki resolusi 1920 x 1080 pixels, RAM 3 GB, prosesor Snapdragon 430, dan memori sebesar 32 GB. Kemampuan kamera dari Nokia 6 pun cukup mumpuni dimana kamera belakang yang memiliki resolusi 16 MP dan kamera depan berukuran 8 MP serta dilengkapi dengan fitur auto focus dan wide angle.
Merek smartphone asal Eropa kedua adalah Philips yang merupakan salah satu produsen elektronik terbesar di dunia. Hal tersebut dibuktikan pada tahun 2004 dimana penjualan Philips mampu mencapai 30.3 Juta Euro serta memiliki jumlah karyawan yang mencapai 161.586 orang dan berada di lebih dari 60 negara di dunia.
Philips pada awalnya didirikan oleh Gerard dan Anton Philips yang merupakan dua bersaudara di Eindhoven, Belanda. Produk pertama yang dikeluarkan Philips adalah bola lampu dan peralatan elektronik lainnya. Hal inilah yang menyebabkan Philips lebih dikenal sebagai produsen bola lampu yang berkualitas dibandingkan dengan produsen merek smartphone. Padahal, Philips juga telah mengeluarkan berbagai jenis smartphone berkualitas yang tidak kalah dengan produsen smartphone lain.
Philips S653H merupakan salah satu contoh dari smartphone yang telah dikeluarkan oleh Philips. Spesifikasi Philips S653H meliputi layar dengan lebar 5.5 Inch, OS Android v6.0 (Marshmallow), memori penyimpanan 32 GB, slot microSD yang mampu mencapai 128 GB, prosesor Octa Core 2.0 Ghz, dukungan RAM 3 GB. Tidak sampai di situ saja, kalian juga bisa menikmati kamera Philips S653H yang memiliki resolusi kamera utama 8 MP dengan tambahan fitur LED Flash dan AutoFocus. Selanjutnya, kamera sekunder yang berada di bagia depan memiliki resolusi 8 MP yang sudah cukup mendukung kalian saat akan melakukan video call ataupun selfie.
Dengan berbagai dukungan kualitas yang dimiliki Philips S6530H di atas pasti kalian akan menduga segmen pasar untuk smartphone ini untuk menengah ke atas. Kenyataannya tidak, Philips S6530H lebih menyasar kepada konsumen kelas entry level dengan membanderol harga smartphone buatannya dengan harga sekitar Rp. 1,6 juta saja.
Vodafone adalah merek smartphone asal Eropa yang akan kita bahas selanjutnya. Vodafone sendiri berasal dari singkatan kata “Voice Data Fone” yang merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi asal Inggris dan memiliki pusat di Newbury, Berkshire. Vodafone berdiri pada tahun 1983 sebagai bagian dari Racal Electronics, baru pada tahun 1991 Vodafone berpisah dari Racal Electronics dan bergerak sendiri.
Vodafone memiliki banyak kepemilikan saham pada berbagai perusahaan di 27 negara di dunia dan telah menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia saat ini. Pasar utama dan terbesar yang dimiliki Vodafone meliputi Inggris, Jerman, Italia, Amerika Serikat, Turki, dan Spanyol. Hal ini juga yang mengakibatkan produk smartphone yang dikeluarkan oleh Vodafone tidak begitu dikenal di pasar Indonesia.
Padahal, Vodafone tidak hanya menyasar pasar segmen menengah ke atas saja melainkan segmen pasar entry level juga. Salah satu contoh smartphone yang dikeluarkan Vodafone dengan target pasar entry level adalah Vodafone Smart Turbo 7.
Vodafone Smart Turbo 7 memiliki spesifikasi layar dengan luas 5 Inch dengan dukungan panel layar IPS LCD capacitive touchscreen dan kedalaman 16 juta warna yang cemerlang. Vodafone Smart Turbo 7 juga telah didukung dengan jaringan 4G LTE yang memiliki kecepatan akses internet LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu, Vodafone Smart Turbo 7 telah memiliki OS Android v6.0 Marshmallow, kapasitas penyimpanan 8 GB, serta microSD yang bisa mencapai 32 GB.
Vodafone Smart Turbo 7 telah tertanam prosesor Quad Core MediaTek MT735M yang ditemani dengan 1GB RAM. Tidak hanya itu saja, kamera utama dari Smart Turbo 7 memiliki resolusi 5 MP dengan tambahan fitur LED Flash dan Auto Focus serta kamera depan dengan resolusi 2 MP. Ditambah lagi dengan baterai Li-Ion 2000 mAh yang mampu siaga hingga 240 jam.
Merek smartpone asal Eropa selanjutnya adalah Kazam yang didirikan pada tahun 2013 lalu. Pendiri merek handphone ini merupakan 2 mantan karyawan HTC yang bernama Michael Coombes dan James Atkins. Kesamaan visi dan misi menjadikan keduanya sepakat melakukan kerja sama dan mulai mendirikan merek handphone dengan nama Kazam.
Kedua pendiri Kazam menjanjikan untuk memberikan penawaran smartphone yang memiliki desain yang unik, berteknologi mutakhir, hardware yang mumpuni, dan pelayanan yang memuaskan. Disaat mengumumkan perangkat perdana yang dikeluarkan, ternyata mereka tidak tanggung-tanggung dan langsung mengeluarkan 7 perangkat sekaligus. Dua perangkat yang dikeluarkan menyasar segmen kelas atas dengan nama Thunder dan 5 jenis perangkat bernama Trooper.
Smartphone model Thunder Q4.5 telah dilengkapi dengan prosesor Quad Core 1.3 Ghz yang dibuat oleh MediaTek, ditopang dengan 1GB RAM, dan layar berukuran 4.5 – 5 Inch. Kemudian untuk smartphone yang memiliki pasar lebih rendah meliputi Tropper X3.5, X4.0, X4.5, X5.0, X5.5. Spesifikasi yang membedakan hanyalah kapasitas RAM yang digunakan, layar yang lebih kecil 3.5 Inch- 5.5 Inch serta resolusi layar yang dimiliki.
Semua perangkat yang dikeluarkan oleh Kazam hadir ditemani dengan sistem operasi Android. Bahkan model Trooper telah mengusung OS Android 4.2 JellyBean.
Gigaset AG merupakan merek handphone asal Eropa yang mungkin terdengar asing di telinga kalian para pembaca. Gigaset AG adalah perusahaan multinasional yang bermarkas di Munich, Jerman dan bergerak dalam bidang teknologi komunikasi. Saat ini, Gigaset AG telah memiliki lebih dari 1.250 orang karyawan dan penjualan telah tersebar di lebih dari 70 negara di dunia.
Salah satu prosuk smartphone yang telah dikeluarkan oleh Gigaset adalah Gigaset ME. Gigaset ME memiliki layar berosolusi tinggi yang mencapai 1080 x 1920 Full HD serta memiliki kerapatan hingga 441 ppi. Gigaset ME juga dilengkapi dengan lapisan pelindung layar Gorilla Glass 3 yang dapat melindungi smartphone dari goresan benda tajam.
Gigaset ME sudah berjalan pada sistem Android v5.1 (Lollipop) dan para pengguna dapat pula mengubah tampilannya dengan Gigaset UI. Hal ini menjadikan Gigaset ME sangat berbeda dengan smartphone Android yang lain karena tampilan icon akan terlihat sangat berbeda dan atraktif.
Tidak sampai disitu saja, Gigaset ME telah diperkuat dengan chipset Snapdragon 810, prosesor dengan kecepatan 1.8 Ghz, RAM 3GB yang akan memudahkan kalian saat melakukan multitasking pada smartphone.
Masalah ruang penyimpanan tidak perlu khawatir karena Gigaset ME memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB bahkan bisa kalian tambah lagi dengan adanya microSD yang bisa dipasang dalam perangkat. Kamera utama dari Gigaset ME memiliki ukuran 16 MP lengkap dengan LED flash dan autofocus sebagai fitur pendukung. Serta kamera depan yang bisa kalian manfaatkan untuk selfie memiliki resolusi 8 MP dengan aperture F/2.0 dan wide angle.
Selain Gigaset ME, Gigaset AG juga menawarkan jenis smartphone lain yang bisa kalian gunakan sehari-hari. Pertama, ada Gigaset ME Pure yang memiliki chipset Snapdragon 615 soC, 2GB RAM, dan dibekali dengan kamera utama beresolusi 13 MP, serta kapasitas baterai 3230 mAh. Selanjutnya, ada Gigaset ME Pro yang merupakan versi yang lebih baik dari 2 versi yang telah disebutkan di atas. Dimana Gigaset ME Pro memiliki ukuran layar 5.5 Inch, 5 GB RAM, dan kamera dengan resolusi 20 MP. Selanjutnya, untuk masalah kapasitas baterai kalian pasti akan merasa puas dengan Gigaset ME Pro karena smartphone ini telah memiliki kapasitas beterai mencapai 4.000 mAh.
Beberapa merek smartphone asal Eropa di atas sangat berkualitas dan patut kalian coba untuk dimiliki. Hal ini dikarenakan spesifikasi yang mereka tawarkan tidak jauh berbeda dengan kualitas merek smartphone lain yang telah banyak dipasaran Indonesia. Belum lagi dengan nama besar yang mereka miliki seperti Philips, Vodafone, dan Nokia membuat kalian tidak perlu ragu lagi untuk memiliki smartphone yang mereka keluarkan.
Ditambah lagi dengan banyaknya varian smartphone yang ditawarkan mulai dari entry level sampai high end dengan spesifikasi dan kualitas mumpuni menjadikan smartphone keluaran produsen asal Eropa sangat pantas untuk kalian miliki. (Wahyu Utama)
Padahal, merek smartphone asal Eropa ada banyak sekali dan menawarkan banyak sekali varian smartphone yang bisa digunakan. Kualitas dan desain yang mereka hadirkan pun tidak kalah bersaing dengan produsen lain yang telah menguasai pasar smartphone di Indonesia.
Jika kalian berkeinginan untuk memiliki salah satu smartphone asal Eropa. 5 Merek smartphone ini patut kalian pertimbangkan untuk dimiliki.
1) Nokia
Gambar via gadgets.ndtv.com |
Nokia menjadi merek smartphone asal Eropa yang akan pertama kali kita bahas disini. Nokia merupakan produsen alat telekomunikasi terbesar di dunia dan juga merupakan sebuah perusahaan terbesar di Finlandia yang memiliki kantor pusat di Espoo, Finlandia. Nokia berdiri pada tahun 1865 oleh Fredrik Idestam yang pada awalnya merupakan perusahaan penggilingan pulp.
Di tahun 1950-an, CEO Bjorn Westerlund mengatakan bahwa sektor pulp di masa depan akan mengalami keterbatasan. Dengan demikian, dibangunlah sebuah divisi elektronik di Helsinki yang kemudian akan menjadi cikal bakal dari sektor seluler.
Pada tahun 1990-an Nokia pun mulai memberikan fokus utama kepada telepon selular dan jaringan telepon. Hingga kemudian terciptalah telepon GSM pertama di dunia yang berasal dari Finlandia. Pasar telepon selular pun terus berkembang saat itu dan Nokia pun menjadi salah satu produsen handphone nomer satu di dunia.
Namun, saat ini dengan semakin banyaknya pesaing dari berbagai negara menjadikan merek Nokia harus merelakan kehilangan sebagian besar pasarnya di Indonesia. Meskipun demikian, bukan berarti Nokia tidak lagi menghasilkan handphone baru untuk dipasarkan di dalam negeri.
Baru-baru ini, Nokia meluncurkan smartphone Android terbaru yang mereka beri nama Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6 yang memiliki keunggulan masing-masing.
Nokia 3 merupakan smartphone yang memiliki spesifikasi meliputi layar 5 Inch, 2 GB RAM, memori internal 16 GB, Prosesor MediaTek 6737 Quad Core. Kemudian Nokia 3 telah ditopang dengan 2 buah kamera di bagian depan dan belakang yang sama-sama memiliki resolusi 8 MP dan ditambah lagi dengan baterai yang berkapasitas 2.650 mAh.
Selanjutnya, ada Nokia 5 yang memiliki layar 5.2 Inch, RAM 2GB, memori internal 16 GB, Qualcomm Snapdragon 430, dan kapasitas baterai 3.200 mAh. Nokia 5 juga di dukung dengan kemera depan dengan ukuran 8 MP dan kamera utama dengan resolusi 13 MP.
Terakhir, ada Nokia 6 yang memiliki spesifikasi lebih baik dibandingkan dengan Nokia 3 dan Nokia 5. Dimana Nokia 6 ini memiliki luas layar berukuran 5.5 Inch yang memiliki resolusi 1920 x 1080 pixels, RAM 3 GB, prosesor Snapdragon 430, dan memori sebesar 32 GB. Kemampuan kamera dari Nokia 6 pun cukup mumpuni dimana kamera belakang yang memiliki resolusi 16 MP dan kamera depan berukuran 8 MP serta dilengkapi dengan fitur auto focus dan wide angle.
2) Philips
Gambar via koranhandphone.com |
Merek smartphone asal Eropa kedua adalah Philips yang merupakan salah satu produsen elektronik terbesar di dunia. Hal tersebut dibuktikan pada tahun 2004 dimana penjualan Philips mampu mencapai 30.3 Juta Euro serta memiliki jumlah karyawan yang mencapai 161.586 orang dan berada di lebih dari 60 negara di dunia.
Philips pada awalnya didirikan oleh Gerard dan Anton Philips yang merupakan dua bersaudara di Eindhoven, Belanda. Produk pertama yang dikeluarkan Philips adalah bola lampu dan peralatan elektronik lainnya. Hal inilah yang menyebabkan Philips lebih dikenal sebagai produsen bola lampu yang berkualitas dibandingkan dengan produsen merek smartphone. Padahal, Philips juga telah mengeluarkan berbagai jenis smartphone berkualitas yang tidak kalah dengan produsen smartphone lain.
Philips S653H merupakan salah satu contoh dari smartphone yang telah dikeluarkan oleh Philips. Spesifikasi Philips S653H meliputi layar dengan lebar 5.5 Inch, OS Android v6.0 (Marshmallow), memori penyimpanan 32 GB, slot microSD yang mampu mencapai 128 GB, prosesor Octa Core 2.0 Ghz, dukungan RAM 3 GB. Tidak sampai di situ saja, kalian juga bisa menikmati kamera Philips S653H yang memiliki resolusi kamera utama 8 MP dengan tambahan fitur LED Flash dan AutoFocus. Selanjutnya, kamera sekunder yang berada di bagia depan memiliki resolusi 8 MP yang sudah cukup mendukung kalian saat akan melakukan video call ataupun selfie.
Dengan berbagai dukungan kualitas yang dimiliki Philips S6530H di atas pasti kalian akan menduga segmen pasar untuk smartphone ini untuk menengah ke atas. Kenyataannya tidak, Philips S6530H lebih menyasar kepada konsumen kelas entry level dengan membanderol harga smartphone buatannya dengan harga sekitar Rp. 1,6 juta saja.
Loading...
3) Vodafone
Gambar via newsguppy.com |
Vodafone adalah merek smartphone asal Eropa yang akan kita bahas selanjutnya. Vodafone sendiri berasal dari singkatan kata “Voice Data Fone” yang merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi asal Inggris dan memiliki pusat di Newbury, Berkshire. Vodafone berdiri pada tahun 1983 sebagai bagian dari Racal Electronics, baru pada tahun 1991 Vodafone berpisah dari Racal Electronics dan bergerak sendiri.
Vodafone memiliki banyak kepemilikan saham pada berbagai perusahaan di 27 negara di dunia dan telah menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia saat ini. Pasar utama dan terbesar yang dimiliki Vodafone meliputi Inggris, Jerman, Italia, Amerika Serikat, Turki, dan Spanyol. Hal ini juga yang mengakibatkan produk smartphone yang dikeluarkan oleh Vodafone tidak begitu dikenal di pasar Indonesia.
Padahal, Vodafone tidak hanya menyasar pasar segmen menengah ke atas saja melainkan segmen pasar entry level juga. Salah satu contoh smartphone yang dikeluarkan Vodafone dengan target pasar entry level adalah Vodafone Smart Turbo 7.
Vodafone Smart Turbo 7 memiliki spesifikasi layar dengan luas 5 Inch dengan dukungan panel layar IPS LCD capacitive touchscreen dan kedalaman 16 juta warna yang cemerlang. Vodafone Smart Turbo 7 juga telah didukung dengan jaringan 4G LTE yang memiliki kecepatan akses internet LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu, Vodafone Smart Turbo 7 telah memiliki OS Android v6.0 Marshmallow, kapasitas penyimpanan 8 GB, serta microSD yang bisa mencapai 32 GB.
Vodafone Smart Turbo 7 telah tertanam prosesor Quad Core MediaTek MT735M yang ditemani dengan 1GB RAM. Tidak hanya itu saja, kamera utama dari Smart Turbo 7 memiliki resolusi 5 MP dengan tambahan fitur LED Flash dan Auto Focus serta kamera depan dengan resolusi 2 MP. Ditambah lagi dengan baterai Li-Ion 2000 mAh yang mampu siaga hingga 240 jam.
4) Kazam
Gambar via trustedreviews.com |
Merek smartpone asal Eropa selanjutnya adalah Kazam yang didirikan pada tahun 2013 lalu. Pendiri merek handphone ini merupakan 2 mantan karyawan HTC yang bernama Michael Coombes dan James Atkins. Kesamaan visi dan misi menjadikan keduanya sepakat melakukan kerja sama dan mulai mendirikan merek handphone dengan nama Kazam.
Kedua pendiri Kazam menjanjikan untuk memberikan penawaran smartphone yang memiliki desain yang unik, berteknologi mutakhir, hardware yang mumpuni, dan pelayanan yang memuaskan. Disaat mengumumkan perangkat perdana yang dikeluarkan, ternyata mereka tidak tanggung-tanggung dan langsung mengeluarkan 7 perangkat sekaligus. Dua perangkat yang dikeluarkan menyasar segmen kelas atas dengan nama Thunder dan 5 jenis perangkat bernama Trooper.
Smartphone model Thunder Q4.5 telah dilengkapi dengan prosesor Quad Core 1.3 Ghz yang dibuat oleh MediaTek, ditopang dengan 1GB RAM, dan layar berukuran 4.5 – 5 Inch. Kemudian untuk smartphone yang memiliki pasar lebih rendah meliputi Tropper X3.5, X4.0, X4.5, X5.0, X5.5. Spesifikasi yang membedakan hanyalah kapasitas RAM yang digunakan, layar yang lebih kecil 3.5 Inch- 5.5 Inch serta resolusi layar yang dimiliki.
Semua perangkat yang dikeluarkan oleh Kazam hadir ditemani dengan sistem operasi Android. Bahkan model Trooper telah mengusung OS Android 4.2 JellyBean.
5) Gigaset AG
Gambar via mobileworldlive.com |
Gigaset AG merupakan merek handphone asal Eropa yang mungkin terdengar asing di telinga kalian para pembaca. Gigaset AG adalah perusahaan multinasional yang bermarkas di Munich, Jerman dan bergerak dalam bidang teknologi komunikasi. Saat ini, Gigaset AG telah memiliki lebih dari 1.250 orang karyawan dan penjualan telah tersebar di lebih dari 70 negara di dunia.
Salah satu prosuk smartphone yang telah dikeluarkan oleh Gigaset adalah Gigaset ME. Gigaset ME memiliki layar berosolusi tinggi yang mencapai 1080 x 1920 Full HD serta memiliki kerapatan hingga 441 ppi. Gigaset ME juga dilengkapi dengan lapisan pelindung layar Gorilla Glass 3 yang dapat melindungi smartphone dari goresan benda tajam.
Gigaset ME sudah berjalan pada sistem Android v5.1 (Lollipop) dan para pengguna dapat pula mengubah tampilannya dengan Gigaset UI. Hal ini menjadikan Gigaset ME sangat berbeda dengan smartphone Android yang lain karena tampilan icon akan terlihat sangat berbeda dan atraktif.
Tidak sampai disitu saja, Gigaset ME telah diperkuat dengan chipset Snapdragon 810, prosesor dengan kecepatan 1.8 Ghz, RAM 3GB yang akan memudahkan kalian saat melakukan multitasking pada smartphone.
Masalah ruang penyimpanan tidak perlu khawatir karena Gigaset ME memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB bahkan bisa kalian tambah lagi dengan adanya microSD yang bisa dipasang dalam perangkat. Kamera utama dari Gigaset ME memiliki ukuran 16 MP lengkap dengan LED flash dan autofocus sebagai fitur pendukung. Serta kamera depan yang bisa kalian manfaatkan untuk selfie memiliki resolusi 8 MP dengan aperture F/2.0 dan wide angle.
Selain Gigaset ME, Gigaset AG juga menawarkan jenis smartphone lain yang bisa kalian gunakan sehari-hari. Pertama, ada Gigaset ME Pure yang memiliki chipset Snapdragon 615 soC, 2GB RAM, dan dibekali dengan kamera utama beresolusi 13 MP, serta kapasitas baterai 3230 mAh. Selanjutnya, ada Gigaset ME Pro yang merupakan versi yang lebih baik dari 2 versi yang telah disebutkan di atas. Dimana Gigaset ME Pro memiliki ukuran layar 5.5 Inch, 5 GB RAM, dan kamera dengan resolusi 20 MP. Selanjutnya, untuk masalah kapasitas baterai kalian pasti akan merasa puas dengan Gigaset ME Pro karena smartphone ini telah memiliki kapasitas beterai mencapai 4.000 mAh.
Beberapa merek smartphone asal Eropa di atas sangat berkualitas dan patut kalian coba untuk dimiliki. Hal ini dikarenakan spesifikasi yang mereka tawarkan tidak jauh berbeda dengan kualitas merek smartphone lain yang telah banyak dipasaran Indonesia. Belum lagi dengan nama besar yang mereka miliki seperti Philips, Vodafone, dan Nokia membuat kalian tidak perlu ragu lagi untuk memiliki smartphone yang mereka keluarkan.
Ditambah lagi dengan banyaknya varian smartphone yang ditawarkan mulai dari entry level sampai high end dengan spesifikasi dan kualitas mumpuni menjadikan smartphone keluaran produsen asal Eropa sangat pantas untuk kalian miliki. (Wahyu Utama)
Loading...
Post a Comment