Kelebihan dan Kekurangan Majalah Cetak
Kelebihan dan Kekurangan Majalah Cetak - Media yang satu ini menjadi primadona banyak orang selain koran atau surat kabar. Aneka macam majalah dapat dengan mudah kita jumpai, mulai dari majalah wisata, majalah politik, majalah bisnis, majalah salon kecantikan, majalah gaya hidup bahkan majalah gadget.
Banyaknya jenis-jenis majalah tersebut memperlihatkan keterbukaan informasi yang semakin lebar. Dengan jumlah eksemplar dan pembaca yang banyak, majalah menjadi media yang menarik bagi para pengiklan. Meskin demikian, majalah bukannya tidak memiliki kekurangan. Lebih jelasnya kita simak kelebihan dan kelemahan majalah di bawah ini.
Majalah, media yang terbit secara berkala menyajikan berbagai macam informasi yang menarik dan kaya dengan informasi. Waktu terbit majalah bisa bervariasi, bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, satu bulan sekali bahkan ada yang terbit tiga bulan sekali. Dengan waktu terbit yang relatif lebih lama dibandingkan koran, majalah mempunyai waktu baca yang lebih lama pula (long life span). Informasi yang ditampilkan di majalah pun dikemas secara lebih menarik dan mendalam.
Berbeda dengan koran yang dapat mencakup banyak kalangan, majalah mempunyai pembaca yang lebih selektif. Misalnya, majalah wisata mempunyai pembaca yang umumnya menyukai dunia wisata atau kegiatan traveling. Seorang pembaca yang menyukai dunia kecantikan, maka ia akan tertarik untuk membaca majalah gaya hidup atau majalah salon kecantikan. Dengan audiens yang selektif, majalah berkesempatan membangun jaringan yang kuat dengan segmen tertentu.
Hal itu tentu menarik bagi para pengiklan yang ingin menampilkan iklannya di suatu majalah dengan topik pilihan. Contohnya, majalah wisata tentu menarik bagi pebisnis yang menjalankan usaha wisata seperti biro perjalanan atau travel, maskapai penerbangan, agen tiket, rental mobil, dan sebagainya. Majalah yang mempunyai segmen spesifik dinilai lebih efektif menjangkau khalayak pengiklan. Apalagi jika majalah telah memiliki prestise yang tinggi, maka citra merek pengiklan dapat terangkat.
Kelebihan majalah yang lain yaitu tampilan majalah yang lebih eksklusif. Ya, satu hal yang membuat majalah terlihat menarik yaitu tampilannya. Dengan jenis kertas yang lebih bagus, kualitas gambar yang tampil di kertas terlihat lebih jelas. Gambar-gambar dan teks yang ditampilkan di halaman majalah umumnya semuanya berwarna (full colour).
Untuk menarik minat pembaca, majalah menampilkan sampul depan atau cover yang selalu berganti dari satu edisi ke edisi lainnya. Salah satu caranya yaitu memperlihatkan model yang cantik atau ganteng di bagian sampul majalah. Model sampul majalah itu merupakan model, artis sinetron atau bintang iklan terkenal yang banyak jadi idola banyak orang. Hal itu biasanya banyak kita lihat di majalah-majalah gaya hidup atau fashion.
Majalah sebagai media yang populer, mempunyai beberapa kelemahan yang dapat menurunkan minat beli masyarakat. Misalnya, harga jual majalah yang relatif tinggi membuat orang berpikir beberapa kali untuk membelinya. Harga jual majalah yang mahal salah satunya disebabkan oleh kualitas kertas dan cetak yang tinggi. Selain itu, pendistribusian majalah tidaklah merata di setiap wilayah sehingga tak mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.
Berkembangnya platform atau aplikasi yang menampilkan majalah secara online juga menyebabkan majalah cetak semakin berkurang pembelinya. Walaupun media cetak majalah semakin tersaingi oleh media alternatif online, majalah masih tetap memiliki pelanggan yang setia.
Banyaknya jenis-jenis majalah tersebut memperlihatkan keterbukaan informasi yang semakin lebar. Dengan jumlah eksemplar dan pembaca yang banyak, majalah menjadi media yang menarik bagi para pengiklan. Meskin demikian, majalah bukannya tidak memiliki kekurangan. Lebih jelasnya kita simak kelebihan dan kelemahan majalah di bawah ini.
Kelebihan Majalah
Majalah, media yang terbit secara berkala menyajikan berbagai macam informasi yang menarik dan kaya dengan informasi. Waktu terbit majalah bisa bervariasi, bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, satu bulan sekali bahkan ada yang terbit tiga bulan sekali. Dengan waktu terbit yang relatif lebih lama dibandingkan koran, majalah mempunyai waktu baca yang lebih lama pula (long life span). Informasi yang ditampilkan di majalah pun dikemas secara lebih menarik dan mendalam.
Berbeda dengan koran yang dapat mencakup banyak kalangan, majalah mempunyai pembaca yang lebih selektif. Misalnya, majalah wisata mempunyai pembaca yang umumnya menyukai dunia wisata atau kegiatan traveling. Seorang pembaca yang menyukai dunia kecantikan, maka ia akan tertarik untuk membaca majalah gaya hidup atau majalah salon kecantikan. Dengan audiens yang selektif, majalah berkesempatan membangun jaringan yang kuat dengan segmen tertentu.
Loading...
Hal itu tentu menarik bagi para pengiklan yang ingin menampilkan iklannya di suatu majalah dengan topik pilihan. Contohnya, majalah wisata tentu menarik bagi pebisnis yang menjalankan usaha wisata seperti biro perjalanan atau travel, maskapai penerbangan, agen tiket, rental mobil, dan sebagainya. Majalah yang mempunyai segmen spesifik dinilai lebih efektif menjangkau khalayak pengiklan. Apalagi jika majalah telah memiliki prestise yang tinggi, maka citra merek pengiklan dapat terangkat.
Kelebihan majalah yang lain yaitu tampilan majalah yang lebih eksklusif. Ya, satu hal yang membuat majalah terlihat menarik yaitu tampilannya. Dengan jenis kertas yang lebih bagus, kualitas gambar yang tampil di kertas terlihat lebih jelas. Gambar-gambar dan teks yang ditampilkan di halaman majalah umumnya semuanya berwarna (full colour).
Untuk menarik minat pembaca, majalah menampilkan sampul depan atau cover yang selalu berganti dari satu edisi ke edisi lainnya. Salah satu caranya yaitu memperlihatkan model yang cantik atau ganteng di bagian sampul majalah. Model sampul majalah itu merupakan model, artis sinetron atau bintang iklan terkenal yang banyak jadi idola banyak orang. Hal itu biasanya banyak kita lihat di majalah-majalah gaya hidup atau fashion.
Kelemahan Majalah
Majalah sebagai media yang populer, mempunyai beberapa kelemahan yang dapat menurunkan minat beli masyarakat. Misalnya, harga jual majalah yang relatif tinggi membuat orang berpikir beberapa kali untuk membelinya. Harga jual majalah yang mahal salah satunya disebabkan oleh kualitas kertas dan cetak yang tinggi. Selain itu, pendistribusian majalah tidaklah merata di setiap wilayah sehingga tak mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.
Berkembangnya platform atau aplikasi yang menampilkan majalah secara online juga menyebabkan majalah cetak semakin berkurang pembelinya. Walaupun media cetak majalah semakin tersaingi oleh media alternatif online, majalah masih tetap memiliki pelanggan yang setia.
Loading...
Post a Comment