Tupperware: Berbagi Inspirasi
Tupperware: Berbagi Inspirasi - Bagi ibu-ibu rumah tangga, merek ini sudah tidak asing lagi. Tidak hanya produk plastik, ia sudah menjadi gaya hidup modern. Merek apa yang ada dalam benak dan pikiran Anda ketika membicarakan produk atau wadah plastik untuk keperluan rumah tangga?
Tidak susah menyebutnya. Ya, Tupperware telah dikenal karena produk plastiknya yang berkualitas dengan standar USFDA (US Food & Drug Administration), JFSC (Japan Food Safety Commission), dan EFSA (European Food Safety Authority).
Earl Silas Tupper adalah tokoh dibalik merek sukses tersebut. Diciptakan sejak tahun 1937 di Amerika Serikat, Earl Tupper mengembangkan berbagai produk inovatif yang membantu dan mempermudah ibu rumah tangga. Tupperware dijual secara langsung kepada konsumen (direct selling) dan berkembang di banyak negara.
Di Indonesia, Tupperware mulai dipasarkan mulai tahun 1991. PT. Alif Rose adalah distributor resmi pertama Tupperware dan hingga tahun 2010 terdapat 70 distributor resmi yang tersebar di berbagai propinsi Indonesia. Sebagai merek dengan sistem direct selling, Tupperware Indonesia menyadari arti pentingnya hubungan emosional yang baik dengan khalayaknya yang sebagian besar wanita.
Untuk mendekatkan dengan khalayaknya, Tupperware mengembangkan program-program yang mendukung komunikasi merek. Program-program tersebut mencerminkan filosofi Tupperware untuk mengubah hidup wanita dan keluarganya menjadi lebih baik yaitu Enlighten (mencerahkan), Educate (mendidik), Empower (memberdayakan) yang disingkat 3E.
She CAN! mengangkat kisah-kisah inspiratif wanita Indonesia ke dalam talkshow dan disiarkan di televisi seperti Trans 7 dan Metro TV serta radio nasional di kota-kota besar Indonesia. Talkhow tersebut dipandu oleh Shanaz Haque yang merupakan duta 3E Tupperware Indonesia.
Selain disiarkan melalui media, Tupperware SheCAN! yang mengusung konsep Sharing and Cooking juga hadir secara langsung menemui masyarakat di mall-mall kota besar. Melalui program tersebut Tupperware sebagai merek dapat dapat berinteraksi secara langsung dengan khalayaknya.
Di samping format talkshow, Tupperware juga menyapa khalayaknya melalui acara memasak di televisi. Ala Chef di Trans TV menampilkan Brand Ambassadsor TChef Series™ , Chef Farah Quinn yang berbagi resep masakan dan mengolah aneka masakan menggunakan TChef Series™.
Sementara itu, program kuliner Menu & Venue mengeksplorasi aneka masakan khas mancanegara yang ditayangkan di Metro TV.
Marketing public relations sebagai proses pengelolaan komunikasi merek adalah bagian yang tak terpisahkan dalam upaya menciptakan citra positif merek, mendukung bauran pemasaran (marketing mix), dan mensinergikan antara marketing dan public relations.
Melalui program-program aktivasi merek (brand activation) yang sesuai dan menarik segmen wanita, Tupperware dapat terus berinteraksi dengan khalayaknya. Melalui interaksi tersebut diharapkan hubungan erat yang positif dengan khalayak akan terjalin dan meningkatkan motivasi pembelian. (bitebrands)
Tidak susah menyebutnya. Ya, Tupperware telah dikenal karena produk plastiknya yang berkualitas dengan standar USFDA (US Food & Drug Administration), JFSC (Japan Food Safety Commission), dan EFSA (European Food Safety Authority).
Earl Silas Tupper adalah tokoh dibalik merek sukses tersebut. Diciptakan sejak tahun 1937 di Amerika Serikat, Earl Tupper mengembangkan berbagai produk inovatif yang membantu dan mempermudah ibu rumah tangga. Tupperware dijual secara langsung kepada konsumen (direct selling) dan berkembang di banyak negara.
Di Indonesia, Tupperware mulai dipasarkan mulai tahun 1991. PT. Alif Rose adalah distributor resmi pertama Tupperware dan hingga tahun 2010 terdapat 70 distributor resmi yang tersebar di berbagai propinsi Indonesia. Sebagai merek dengan sistem direct selling, Tupperware Indonesia menyadari arti pentingnya hubungan emosional yang baik dengan khalayaknya yang sebagian besar wanita.
Untuk mendekatkan dengan khalayaknya, Tupperware mengembangkan program-program yang mendukung komunikasi merek. Program-program tersebut mencerminkan filosofi Tupperware untuk mengubah hidup wanita dan keluarganya menjadi lebih baik yaitu Enlighten (mencerahkan), Educate (mendidik), Empower (memberdayakan) yang disingkat 3E.
She CAN! mengangkat kisah-kisah inspiratif wanita Indonesia ke dalam talkshow dan disiarkan di televisi seperti Trans 7 dan Metro TV serta radio nasional di kota-kota besar Indonesia. Talkhow tersebut dipandu oleh Shanaz Haque yang merupakan duta 3E Tupperware Indonesia.
Gambar: tupperwareproductsinhyderabad.com |
Selain disiarkan melalui media, Tupperware SheCAN! yang mengusung konsep Sharing and Cooking juga hadir secara langsung menemui masyarakat di mall-mall kota besar. Melalui program tersebut Tupperware sebagai merek dapat dapat berinteraksi secara langsung dengan khalayaknya.
Di samping format talkshow, Tupperware juga menyapa khalayaknya melalui acara memasak di televisi. Ala Chef di Trans TV menampilkan Brand Ambassadsor TChef Series™ , Chef Farah Quinn yang berbagi resep masakan dan mengolah aneka masakan menggunakan TChef Series™.
Sementara itu, program kuliner Menu & Venue mengeksplorasi aneka masakan khas mancanegara yang ditayangkan di Metro TV.
Marketing public relations sebagai proses pengelolaan komunikasi merek adalah bagian yang tak terpisahkan dalam upaya menciptakan citra positif merek, mendukung bauran pemasaran (marketing mix), dan mensinergikan antara marketing dan public relations.
Melalui program-program aktivasi merek (brand activation) yang sesuai dan menarik segmen wanita, Tupperware dapat terus berinteraksi dengan khalayaknya. Melalui interaksi tersebut diharapkan hubungan erat yang positif dengan khalayak akan terjalin dan meningkatkan motivasi pembelian. (bitebrands)
Loading...
Post a Comment