5 Jaket Terbaik Untuk Koleksi di Lemari Kamu
5 Jaket Terbaik Untuk Koleksi di Lemari Kamu - Pernahkah sobat lihat di film-film barat atau pada saat pergi ke luar negeri terutama negara-negara dingin seperti Eropa, Amerika? Apakah yang kalian lihat? Ya tentu, pemandangan yang bagus, makanan yang enak, kultur yang beda, pakaian yang beda, iklim yang beda. Empat iklim di Benua Eropa dan Amerika seperti salju, panas, hujan, semi mempunyai pakaian yang beda-beda, tetapi ada selalu satu yang sama loh!
Benar sekali, jaket selalu memadai penampilan semua orang disana terutama laki-laki. Namun, 10 tahun terakhir ini sejak menginjak zaman millennial di tahun 2000, konsep ini dijadikan untuk fashion dan style oleh para designer yang membuat banyak orang yang menggunakan jaket. Yang pada akhirnya menembus benua Asia juga. Dan, yang seperti kalian lihat sekarang ini kita banyak lihat orang yang memakai jaket mulai dari artis hingga bahkan teman-teman kita sendiri. Nah di kesempatan ini, penulis ingin memberi tips-tips memilih 5 jaket terbaik yang bisa kita miliki dalam lemari kita!
Jaket yang satu ini sekilas terlihat seperti warna jeans, kebanyakan didominasi oleh warna biru dan hitam. Kita tidak akan pernah bosan melihat style ini, walaupun sudah termasuk gaya tua, namun model yang simple dengan setelan baju putih/hitam polos dengan jaket denim selalu bagus, simple dan terlihat fresh. Yang satu ini, sangat cocok loh guys terutama untuk di Jakarta, dengan udara yang panas seperti ini, jaket ini memang di design untuk situasi yang panas. Dulu nya sejarah jaket ini sendiri di tahun 1878 ketika Levi Strauss (pengusaha jeans) membuat jaket ini, dan pada waktu itu banyak digunakan oleh pekerja tambang, kowboi dan juga pekerja jalanan dikarenakan texture nya yang terbuat dari bahan katun bagus untuk menyerap udara dan hawa yang panas.
Ya, sesuai dengan namanya, jaket ini diadaptasi dari kulit. Design kulit sendiri bisa hanya di patch tangan, full dari bahu ke tangan atau bahkan full kulit, banyak nya design inovasi kulit dan warna di jaket ini membuat orang-orang tetap tertarik dengan yang satu ini. Tidak hanya hitam, namun warna merah, biru bahkan hijau pun banyak dipakai sekarang ini. Sama seperti denim, jaket ini dapat di kombinasi dengan baik t-shirt polos maupun berwarna. Nah, sejarah jaket ini sendiri memang tidak selama denim, dimulai dari tahun 1920 an di zaman perang dunia pertama dan banyak digunakan oleh para tantara dan juga pilot dikarenakan texture bahan nya yang melindungi mereka dari iklim dingin yang ekstrim.
Jaket bomber sangat cocok dipakai pada musim hujan, Karena tekstur bahan nya yang halus biasa terbuat dari nylon dan bisa digunakan baik pagi maupun malam. Sama seperti yang lain nya, jaket ini juga banyak dipakai oleh tantara terutama pilot-pilot Amerika pada tahun 1950 an.
Tahun ini, jaket bomber hadir dengan berbagai bahan. Bahan yang paling banyak terbuat dari kulit, nylon dan suede. Yang terbaik, tentunya adalah bahan nylon dikarenakan bahannya yang ringan dan juga variasi warnanya yang banyak seperti merah, hijau, biru, dll.
Jika sobat sudah memiliki jaket bomber berwarna hitam, sudah saatnya memiliki warna lain juga. Jika berpakaian untuk gaya dan style, sedangkan untuk mendapatkan penampilan luxury maka gunakanlah yang dari bahan suede.
Tidak peduli situasi apapun, hujan atau panas, tua atau muda atau bahkan tipe badan dari kurus, besar, jaket ini bisa dipakai kapan saja. Desain yang simple dan old style selalu membuat jaket ini terlihat klasik. Dengan menggunakan style ini dengan baju dalaman sweater atau pada saat udara dingin bisa juga dikombinasikan dengan syal, kamu akan terlihat sebagai lelaki maskulin dan juga penampilan yang nyaman di badan kita.
Cerita dari jaket ini sendiri berasal dari tahun 1937, gampang dikenali dengan strip katun tartan, pada tahun ini, jaket ini dikenal dengan nama Baracuta G9. Hingga pada tahun 1960 an, karakter film terkenal pada saat itu Rodney Harrington, dimainkan oleh aktor Ryan O’Neal di acara shop opera “Peyton Place”. Penampilan Ryan O’Neal yang selalu menggunakan jaket Baracuta G9 di acara shop opera tersebut mendunia sehingga dedikasikanlah namanya menjadi jaket Harrington.
Jika mencari penampilan yang casual dan pintar, maka jaket inilah yang kamu harus gunakan. Potongan dan panjangnya sama dengan blazer dan jas, namun tidak seformal blazer dan jas dan tidak harus matching dengan celana. Desain awalnya khusus dipakai untuk menonton olahraga, seperti di stadion bola, basket. Namun seiring perkembangan zaman, jaket ini banyak dipakai juga untuk acara non-formal dan formal. Kamu bisa mengombinasikan jaket sport dengan pakaian t-shirt putih, celana wol, atau chinos, bahkan juga dengan jeans biru.
Nah sobat, jenis jaket mana nih yang kalian pilih? Kalo untuk penulis, inilah jaket-jaket pilihan dan di lemari penulis sendiri beberapa jenis jaket inilah yang ada. Jangan lupa pilihlah ragam berbeda dengan gaya dan warna yang simple, jangan terlalu membawa kesan norak guys! (Sophia Seddarassan)
Benar sekali, jaket selalu memadai penampilan semua orang disana terutama laki-laki. Namun, 10 tahun terakhir ini sejak menginjak zaman millennial di tahun 2000, konsep ini dijadikan untuk fashion dan style oleh para designer yang membuat banyak orang yang menggunakan jaket. Yang pada akhirnya menembus benua Asia juga. Dan, yang seperti kalian lihat sekarang ini kita banyak lihat orang yang memakai jaket mulai dari artis hingga bahkan teman-teman kita sendiri. Nah di kesempatan ini, penulis ingin memberi tips-tips memilih 5 jaket terbaik yang bisa kita miliki dalam lemari kita!
Loading...
Jenis-jenis Jaket Populer
1) Jaket Denim
Jaket yang satu ini sekilas terlihat seperti warna jeans, kebanyakan didominasi oleh warna biru dan hitam. Kita tidak akan pernah bosan melihat style ini, walaupun sudah termasuk gaya tua, namun model yang simple dengan setelan baju putih/hitam polos dengan jaket denim selalu bagus, simple dan terlihat fresh. Yang satu ini, sangat cocok loh guys terutama untuk di Jakarta, dengan udara yang panas seperti ini, jaket ini memang di design untuk situasi yang panas. Dulu nya sejarah jaket ini sendiri di tahun 1878 ketika Levi Strauss (pengusaha jeans) membuat jaket ini, dan pada waktu itu banyak digunakan oleh pekerja tambang, kowboi dan juga pekerja jalanan dikarenakan texture nya yang terbuat dari bahan katun bagus untuk menyerap udara dan hawa yang panas.
2) Jaket Kulit
Ya, sesuai dengan namanya, jaket ini diadaptasi dari kulit. Design kulit sendiri bisa hanya di patch tangan, full dari bahu ke tangan atau bahkan full kulit, banyak nya design inovasi kulit dan warna di jaket ini membuat orang-orang tetap tertarik dengan yang satu ini. Tidak hanya hitam, namun warna merah, biru bahkan hijau pun banyak dipakai sekarang ini. Sama seperti denim, jaket ini dapat di kombinasi dengan baik t-shirt polos maupun berwarna. Nah, sejarah jaket ini sendiri memang tidak selama denim, dimulai dari tahun 1920 an di zaman perang dunia pertama dan banyak digunakan oleh para tantara dan juga pilot dikarenakan texture bahan nya yang melindungi mereka dari iklim dingin yang ekstrim.
Loading...
3) Jaket Bomber
Jaket bomber sangat cocok dipakai pada musim hujan, Karena tekstur bahan nya yang halus biasa terbuat dari nylon dan bisa digunakan baik pagi maupun malam. Sama seperti yang lain nya, jaket ini juga banyak dipakai oleh tantara terutama pilot-pilot Amerika pada tahun 1950 an.
Tahun ini, jaket bomber hadir dengan berbagai bahan. Bahan yang paling banyak terbuat dari kulit, nylon dan suede. Yang terbaik, tentunya adalah bahan nylon dikarenakan bahannya yang ringan dan juga variasi warnanya yang banyak seperti merah, hijau, biru, dll.
Jika sobat sudah memiliki jaket bomber berwarna hitam, sudah saatnya memiliki warna lain juga. Jika berpakaian untuk gaya dan style, sedangkan untuk mendapatkan penampilan luxury maka gunakanlah yang dari bahan suede.
4) Jaket Harrington
Tidak peduli situasi apapun, hujan atau panas, tua atau muda atau bahkan tipe badan dari kurus, besar, jaket ini bisa dipakai kapan saja. Desain yang simple dan old style selalu membuat jaket ini terlihat klasik. Dengan menggunakan style ini dengan baju dalaman sweater atau pada saat udara dingin bisa juga dikombinasikan dengan syal, kamu akan terlihat sebagai lelaki maskulin dan juga penampilan yang nyaman di badan kita.
Cerita dari jaket ini sendiri berasal dari tahun 1937, gampang dikenali dengan strip katun tartan, pada tahun ini, jaket ini dikenal dengan nama Baracuta G9. Hingga pada tahun 1960 an, karakter film terkenal pada saat itu Rodney Harrington, dimainkan oleh aktor Ryan O’Neal di acara shop opera “Peyton Place”. Penampilan Ryan O’Neal yang selalu menggunakan jaket Baracuta G9 di acara shop opera tersebut mendunia sehingga dedikasikanlah namanya menjadi jaket Harrington.
5) Jaket Sport
Jika mencari penampilan yang casual dan pintar, maka jaket inilah yang kamu harus gunakan. Potongan dan panjangnya sama dengan blazer dan jas, namun tidak seformal blazer dan jas dan tidak harus matching dengan celana. Desain awalnya khusus dipakai untuk menonton olahraga, seperti di stadion bola, basket. Namun seiring perkembangan zaman, jaket ini banyak dipakai juga untuk acara non-formal dan formal. Kamu bisa mengombinasikan jaket sport dengan pakaian t-shirt putih, celana wol, atau chinos, bahkan juga dengan jeans biru.
Nah sobat, jenis jaket mana nih yang kalian pilih? Kalo untuk penulis, inilah jaket-jaket pilihan dan di lemari penulis sendiri beberapa jenis jaket inilah yang ada. Jangan lupa pilihlah ragam berbeda dengan gaya dan warna yang simple, jangan terlalu membawa kesan norak guys! (Sophia Seddarassan)
Loading...
Post a Comment