Pengertian, Definisi, dan Arti Desain Grafis
Pengertian, Definisi, dan Arti Desain Grafis - Disadari atau tidak, desain grafis sangatlah lekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Aneka ragam produk desain grafis dapat dengan mudah kita temukan di sekeliling kita. Misalnya, ketika hendak memakai kaos atau T-shirt, pasti sobat memilih kaos yang paling disukai. Pemilihan kaos bisa berdasarkan warna atau desain favorit kita yang ada pada kaos tersebut.
Contoh lain yaitu media massa seperti koran atau majalah. Saat membaca koran atau majalah, sobat pasti menemukan berbagai macam tampilan layout yang bervariasi. Tampilan layout bisa berupa perpaduan antara teks dan gambar yang dikomposisikan sedemikian rupa sehingga menarik dan nyaman untuk dibaca. Selain itu, di koran atau majalah kita juga melihat bermacam-macam tampilan iklan yang biasanya menarik perhatian.
Pengertian atau definisi desain grafis yaitu seni atau metode komunikasi dengan menggunakan gambar atau visual untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak. Istilah lain desain grafis yang sering dipakai yaitu desain komunikasi visual. Kegiatan dalam desain grafis mencakup pengaturan atau perancangan unsur-unsur desain seperti titik, garis, bentuk, ruang, warna, dan value. Selain unsur-unsur desain grafis perlu juga mempertimbangkan prinsip-prinsip desain, yaitu keseimbangan, harmoni, kontras, penekanan, dan variasi.
Jadi, desain grafis membutuhkan kemampuan atau keterampilan seseorang untuk menyusun dan memadukan unsur-unsur desain tersebut sesuai dengan kaidah atau prinsip desain agar tercipta hasil karya desain grafis yang memenuhi standar estetika. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan. Desain grafis tidak hanya tentang keindahan yang sedap dipandang mata, tapi pesan yang terdapat dalam desain tersebut juga harus bisa dipahami oleh khalayak. Karena, pada prinsipnya, desain grafis merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan menggunakan bentuk-bentuk visual.
Berbeda dengan seni rupa murni, desain grafis adalah salah satu bentuk seni terapan. Artinya, desain grafis mempunyai nilai fungsional yang dapat langsung dirasakan manfaatnya. Misalnya, desain kemasan (packaging). Selain harus terlihat bagus agar dapat menarik perhatian pembeli, kemasan mempunyai nilai fungsional, yaitu sebagai pelindung agar barang yang dibungkus tidak mudah rusak. Tentu saja, antara nilai estetika dan fungsional harus dipadukan secara harmonis agar tercipta desain yang mempunyai daya pikat dan daya ekonomis.
Desain grafis merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang melatih kreativitas dan dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dari aspek keilmiahan. Dalam hal ini, seorang desainer grafis, dituntut memiliki kepekaan dalam melihat permasalahan yang ada lalu memecahkan masalah tersebut dengan menemukan beberapa alternatif solusi yang ada. Setelah alternatif solusi ditemukan, maka selanjutnya yang dilakukan yaitu memilih solusi terbaik dan mengeksekusinya menjadi karya desain grafis yang dapat diapresiasi oleh setiap orang.
Contoh lain yaitu media massa seperti koran atau majalah. Saat membaca koran atau majalah, sobat pasti menemukan berbagai macam tampilan layout yang bervariasi. Tampilan layout bisa berupa perpaduan antara teks dan gambar yang dikomposisikan sedemikian rupa sehingga menarik dan nyaman untuk dibaca. Selain itu, di koran atau majalah kita juga melihat bermacam-macam tampilan iklan yang biasanya menarik perhatian.
Loading...
Pengertian atau definisi desain grafis yaitu seni atau metode komunikasi dengan menggunakan gambar atau visual untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak. Istilah lain desain grafis yang sering dipakai yaitu desain komunikasi visual. Kegiatan dalam desain grafis mencakup pengaturan atau perancangan unsur-unsur desain seperti titik, garis, bentuk, ruang, warna, dan value. Selain unsur-unsur desain grafis perlu juga mempertimbangkan prinsip-prinsip desain, yaitu keseimbangan, harmoni, kontras, penekanan, dan variasi.
Jadi, desain grafis membutuhkan kemampuan atau keterampilan seseorang untuk menyusun dan memadukan unsur-unsur desain tersebut sesuai dengan kaidah atau prinsip desain agar tercipta hasil karya desain grafis yang memenuhi standar estetika. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan. Desain grafis tidak hanya tentang keindahan yang sedap dipandang mata, tapi pesan yang terdapat dalam desain tersebut juga harus bisa dipahami oleh khalayak. Karena, pada prinsipnya, desain grafis merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan menggunakan bentuk-bentuk visual.
Berbeda dengan seni rupa murni, desain grafis adalah salah satu bentuk seni terapan. Artinya, desain grafis mempunyai nilai fungsional yang dapat langsung dirasakan manfaatnya. Misalnya, desain kemasan (packaging). Selain harus terlihat bagus agar dapat menarik perhatian pembeli, kemasan mempunyai nilai fungsional, yaitu sebagai pelindung agar barang yang dibungkus tidak mudah rusak. Tentu saja, antara nilai estetika dan fungsional harus dipadukan secara harmonis agar tercipta desain yang mempunyai daya pikat dan daya ekonomis.
Desain grafis merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang melatih kreativitas dan dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dari aspek keilmiahan. Dalam hal ini, seorang desainer grafis, dituntut memiliki kepekaan dalam melihat permasalahan yang ada lalu memecahkan masalah tersebut dengan menemukan beberapa alternatif solusi yang ada. Setelah alternatif solusi ditemukan, maka selanjutnya yang dilakukan yaitu memilih solusi terbaik dan mengeksekusinya menjadi karya desain grafis yang dapat diapresiasi oleh setiap orang.
Loading...
Post a Comment