Sejarah dan Perkembangan Media Sosial Instagram

Sejarah dan Perkembangan Media Sosial Instagram - Kehadiran kamera yang terpasang pada ponsel dan disertai dengan aplikasi pengunggah gambar membuat banyak orang mempunyai aktivitas baru yang menyenangkan. Orang dengan mudahnya mengambil gambar melalui kamera ponsel kapanpun dan di manapun mereka suka.

Setelah mengambil gambar, orang biasanya tak sabar untuk mem-posting gambar terbaru yang update lewat media sosial seperti Instagram yang sangat populer di kalangan pengguna ponsel pintar, baik yang berbasis Andoid maupun Apple.


Loading...



Instagram memang unik. Foto yang diunggah melalui aplikasi Instagram akan berbentuk kotak seperti foto yang dihasilkan pada kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal itu berbeda dengan foto yang dihasilkan kamera mobile pada umumnya yang mempunyai aspek ratio 4:3. Itulah kenapa, setiap foto yang diambil tidak secara langsung lewat Instagram harus dipotong terlebih dahulu sehingga akan berbentuk kotak.

Kata Instagram berasal dari kata “insta” yang berarti “instan” dan “gram” yang mempunyai arti “telegram”. Dari kedua kata tersebut, Instagram dapat diartikan menampilkan dan menyampaikan informasi berupa foto atau gambar secara cepat lewat aplikasi yang dapat diakses oleh orang lain. Tentunya, agar dapat menggunakan aplikasi Instagram, selain meng-install melalui Play Store milik Google atau Apple Store, sobat perlu terhubung terlebih dahulu dengan koneksi internet.


Kepopuleran Instagram tak dapat dilepaskan dari kedua nama ini, yaitu Kevin Systrom dan Mike Krieger yang merupakan CEO perusahaan Burbn, Inc. Kedua orang tersebut merupakan tokoh di balik kesuksesan Instagram yang telah mencapai ratusan juta pengguna aktif di seluruh dunia. Tentu saja hal itu menarik bagi perusahaan lain yang lebih dahulu populer, yaitu Facebook, Inc untuk mengambil alih kepemilikan Instagram.

Instagram yang dimulai dari pertemanan dua sahabat berhasil menjadi perusahaan global dalam waktu empat tahun,” ujar Chief Executive Officer Instagram Kevin Systrom, seperti dilansir Washington Post, Jumat, 12 Desember 2014.

Berbagai macam fitur menarik menjadi andalan Instagram. Sebut saja, fitur pengambil gambar atau kamera yang terdapat pada Instagram. Tak cuma itu, setelah pengguna mendapatkan gambar kesukaannya, mereka dapat mengedit gambar dengan berbagai macam pilihan opsi filter yang menarik untuk memberikan efek pada gambar. Misalnya, efek Slumber, Crema, Ludwig, Aden, Perpetua, Amaro, Mayfair, dan lainnya.

Selain itu, ada pula fasilitas lainnya seperti Contrast, Brightness, Vignette, Tillt Shift, Sharpen, Shadows, Warmth, dan sebagainya. Setelah gambar diedit, pengguna langsung mengunggahnya untuk dibagikan kepada orang lain lewat Instagram dan dapat pula dihubungkan dengan media social lainnya seperti Facebook dan Twitter.

Agar foto-foto sobat dapat dinikmati oleh teman sesama pengguna Instagram, maka sobat perlu mendapat follower sebanyak-banyaknya. Dengan jumlah follower Instagram yang banyak, maka kemungkinan akan banyak yang menyukai dan mengomentari foto atau gambar yang sobat unggah, apalagi jika foto yang diunggah tersebut terbilang bagus dan unik. (bitebrands)
Loading...

2 komentar

Kinanti mengatakan...

wah itu feed instagramnya Hyunyoung Rainbow

BiteBrands mengatakan...

hafal bgt sih :)

Diberdayakan oleh Blogger.