Brand Promise: Membina Kepercayaan Pelanggan
Brand Promise: Membina Kepercayaan Pelanggan - Kepercayaan, tentu adalah hal yang tak ternilai harganya. Misalnya, ketika Anda memilih merek. Di antara sekian banyak merek yang beredar di pasar, Anda hanya mempercayai beberapa merek tertentu saja. Itupun belum sepenuhnya percaya, jika Anda belum mengalami dan merasakan sendiri manfaat positif penggunaan merek tersebut.
Satu hal yang dapat dilakukan untuk meraih kepercayaan konsumen adalah dengan mengembangkan janji merek (brand promise). Mengapa merek perlu menyatakan janji? Jawaban atas pertanyaan tersebut memungkinkan merek mengeksplorasi lebih dalam potensi-potensi tersembunyi. Tujuan mengembangkan brand promise adalah menciptakan keunggulan kompetitif.
Janji mengomunikasikan jaminan yang diekspresikan bahwa sesuatu akan terjadi dengan persepsi yang jelas terhadap keunggulan masa depan. Jika visi dan misi ditentukan berdasarkan sudut pandang perusahaan, maka janji menjelaskan manfaat fungsional dan emosional dilihat dari sudut pandang pelanggan. Brand promise bisa diwujudkan dalam bentuk susunan kata, yaitu tagline.
Untuk menjadi merek terdepan, atribut-atribut produk dan jasa saja tidak cukup. Diperlukan lebih dari itu. Brand promise memungkinkan merek menciptakan suatu nilai yang selalu dikenang. Suatu pengalaman positif yang muncul dalam ingatan konsumen. Pada akhirnya, pengalaman positif tersebut menciptakan loyalitas dan hubungan emosional yang kuat antara konsumen dan merek.
Sebagai pelopor industri sepeda motor di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) menyadari arti pentingnya hubungan emosional dengan konsumennya. Dahulu, tagline “Bagaimanapun Juga, Honda Lebih Unggul” menggambarkan merek sepeda motor yang penuh inovasi dengan keunggulan teknologi.
Kini, tagline-nya adalah “One Heart” atau “Satu Hati”. Tagline itu menggambarkan filosofi perusahaan yang selalu mengedepankan produk dan layanan terbaik bagi pengguna motor Honda di Indonesia. Sebuah janji yang harus disampaikan secara konsisten dalam setiap kesempatan.
Brand promise yang dinyatakan dalam tagline “One Heart” merupakan upaya AHM untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggannya. Menyatukan hati dan menciptakan hubungan emosional, yang lebih dari sekadar menawarkan produk dan layanan sepeda motor.
Tidak hanya melalui iklan televisi, AHM pun terlihat gencar mengomunikasikan tagline tersebut. Bukan cuma di Indonesia, tapi hingga ke seluruh dunia. Terbukti, Casey Stoner dan Dani Pedrossa sebagai pembalap Honda di Moto GP pun terlihat menampilkan tagline “One Heart” dan “Satu Hati” di motor dan kostum balap mereka.
Kekuatan brand promise terletak pada pernyataan pelanggan tentang merek pada orang lain dan perasaan pelanggan terhadap merek. Jika pernyataan dan perasaan itu positif, maka merek telah berhasil memenuhi janjinya. Merek pun berkesempatan besar menggapai kepercayaan dan meraih hati pelangannya. (bitebrands)
Satu hal yang dapat dilakukan untuk meraih kepercayaan konsumen adalah dengan mengembangkan janji merek (brand promise). Mengapa merek perlu menyatakan janji? Jawaban atas pertanyaan tersebut memungkinkan merek mengeksplorasi lebih dalam potensi-potensi tersembunyi. Tujuan mengembangkan brand promise adalah menciptakan keunggulan kompetitif.
Janji mengomunikasikan jaminan yang diekspresikan bahwa sesuatu akan terjadi dengan persepsi yang jelas terhadap keunggulan masa depan. Jika visi dan misi ditentukan berdasarkan sudut pandang perusahaan, maka janji menjelaskan manfaat fungsional dan emosional dilihat dari sudut pandang pelanggan. Brand promise bisa diwujudkan dalam bentuk susunan kata, yaitu tagline.
Untuk menjadi merek terdepan, atribut-atribut produk dan jasa saja tidak cukup. Diperlukan lebih dari itu. Brand promise memungkinkan merek menciptakan suatu nilai yang selalu dikenang. Suatu pengalaman positif yang muncul dalam ingatan konsumen. Pada akhirnya, pengalaman positif tersebut menciptakan loyalitas dan hubungan emosional yang kuat antara konsumen dan merek.
Sebagai pelopor industri sepeda motor di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) menyadari arti pentingnya hubungan emosional dengan konsumennya. Dahulu, tagline “Bagaimanapun Juga, Honda Lebih Unggul” menggambarkan merek sepeda motor yang penuh inovasi dengan keunggulan teknologi.
Kini, tagline-nya adalah “One Heart” atau “Satu Hati”. Tagline itu menggambarkan filosofi perusahaan yang selalu mengedepankan produk dan layanan terbaik bagi pengguna motor Honda di Indonesia. Sebuah janji yang harus disampaikan secara konsisten dalam setiap kesempatan.
Brand promise yang dinyatakan dalam tagline “One Heart” merupakan upaya AHM untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggannya. Menyatukan hati dan menciptakan hubungan emosional, yang lebih dari sekadar menawarkan produk dan layanan sepeda motor.
 |
| Gambar: MotoGP.com |
Tidak hanya melalui iklan televisi, AHM pun terlihat gencar mengomunikasikan tagline tersebut. Bukan cuma di Indonesia, tapi hingga ke seluruh dunia. Terbukti, Casey Stoner dan Dani Pedrossa sebagai pembalap Honda di Moto GP pun terlihat menampilkan tagline “One Heart” dan “Satu Hati” di motor dan kostum balap mereka.
Kekuatan brand promise terletak pada pernyataan pelanggan tentang merek pada orang lain dan perasaan pelanggan terhadap merek. Jika pernyataan dan perasaan itu positif, maka merek telah berhasil memenuhi janjinya. Merek pun berkesempatan besar menggapai kepercayaan dan meraih hati pelangannya. (bitebrands)
Loading...
Post a Comment