Logo Baru Telkom Flexi
Logo Baru Telkom Flexi - Sempat dikabarkan akan melakukan merger dengan Esia, produk PT Bakrie Telecom, Flexi memperbarui citra perusahaanya dengan logo baru.
Rencana merger yang menuai protes dari Serikat Pekerja (Sekar) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. tersebut pun akhirnya batal. Mengakhiri ketidakpastian yang jika berlarut-larut akan menyebabkan dampak negatif bagi Flexi maupun Esia.
Tingginya pengguna internet di Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan. Flexi melihat kesempatan itu. Ia menawarkan layanan mobile broadband kecepatan tinggi dan tanpa batas yang dirilis di beberapa kota di Indonesia. Teknologi yang digunakan untuk mendukung layanan itu yaitu Evolution Data Only (EVDO) Rev A dan B.
Huruf ‘e’ yang membentuk simbol mata adalah elemen yang paling menonjol dari logo lama Flexi. Simbol mata dengan ukuran yang agak berlebihan.
Logo lama menampilkan warna-warna cerah: merah, kuning, dan hijau. Warna-warna yang disimbolkan sebagai keceriaan. Dari pemilihan skema warna tersebut, Flexi berusaha tampil sebagai merek yang dekat dengan khalayak, khususnya kaum muda.
Warna pada logo lama merupakan kombinasi antara warna primer (merah, kuning) dan warna sekunder (hijau – campuran antara warna kuning + biru). Warna merah, kuning, dan hijau murni yang paling mudah digunakan dan dikenali.
Air merupakan simbol dan elemen utama logo baru dengan nama Flexi di dalamnya. Simbol air tersebut melambangkan sumber kehidupan manusia dan mencerminkan Flexi yang fleksibel, ramah, jujur, dan transparan.
Warna pun disesuaikan dengan simbol air, yaitu biru. Warna yang sering digunakan oleh perusahaan. Melambangkan keandalan, kepercayaan atau kewibawaan. Dengan warna biru, tampilan logo terlihat lebih bersih dan rapi. Tidak terkesan norak dan cari perhatian. Namun logo baru dengan bentuk kurvanya masih belum meninggalkan kesan playful seperti halnya logo lama.
Tagline Flexi pun berubah. Dari “Bukan Telepon Biasa” menjadi “Lebih irit kan!”. Tagline tersebut menandakan bahwa Flexi memposisikan dirinya sebagai layanan CDMA yang lebih terjangkau alias irit. Sebuah brand promise yang berusaha menonjolkan sisi keterjangkauan biaya layanan. Janji yang harus dijalankan secara konsisten, jika tidak ingin kehilangan khalayaknya. (bitebrands)
Rencana merger yang menuai protes dari Serikat Pekerja (Sekar) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. tersebut pun akhirnya batal. Mengakhiri ketidakpastian yang jika berlarut-larut akan menyebabkan dampak negatif bagi Flexi maupun Esia.
Tingginya pengguna internet di Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan. Flexi melihat kesempatan itu. Ia menawarkan layanan mobile broadband kecepatan tinggi dan tanpa batas yang dirilis di beberapa kota di Indonesia. Teknologi yang digunakan untuk mendukung layanan itu yaitu Evolution Data Only (EVDO) Rev A dan B.
 |
| Desain (before): n/a | Desain (after): The BrandUnion |
Huruf ‘e’ yang membentuk simbol mata adalah elemen yang paling menonjol dari logo lama Flexi. Simbol mata dengan ukuran yang agak berlebihan.
Logo lama menampilkan warna-warna cerah: merah, kuning, dan hijau. Warna-warna yang disimbolkan sebagai keceriaan. Dari pemilihan skema warna tersebut, Flexi berusaha tampil sebagai merek yang dekat dengan khalayak, khususnya kaum muda.
Warna pada logo lama merupakan kombinasi antara warna primer (merah, kuning) dan warna sekunder (hijau – campuran antara warna kuning + biru). Warna merah, kuning, dan hijau murni yang paling mudah digunakan dan dikenali.
Air merupakan simbol dan elemen utama logo baru dengan nama Flexi di dalamnya. Simbol air tersebut melambangkan sumber kehidupan manusia dan mencerminkan Flexi yang fleksibel, ramah, jujur, dan transparan.
Warna pun disesuaikan dengan simbol air, yaitu biru. Warna yang sering digunakan oleh perusahaan. Melambangkan keandalan, kepercayaan atau kewibawaan. Dengan warna biru, tampilan logo terlihat lebih bersih dan rapi. Tidak terkesan norak dan cari perhatian. Namun logo baru dengan bentuk kurvanya masih belum meninggalkan kesan playful seperti halnya logo lama.
Tagline Flexi pun berubah. Dari “Bukan Telepon Biasa” menjadi “Lebih irit kan!”. Tagline tersebut menandakan bahwa Flexi memposisikan dirinya sebagai layanan CDMA yang lebih terjangkau alias irit. Sebuah brand promise yang berusaha menonjolkan sisi keterjangkauan biaya layanan. Janji yang harus dijalankan secara konsisten, jika tidak ingin kehilangan khalayaknya. (bitebrands)
Loading...
Post a Comment