Kepribadian Merek yang Unik
Kepribadian Merek yang Unik - Tanpa sadar, dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali menilai seseorang, apakah orang itu baik atau buruk berdasarkan kepribadiannya. Menilai kepribadian bisa kita lakukan dengan mencermati dari pola perilaku dan perkataan yang biasa dilakukan yang membuat seseorang menjadi unik dan membedakannya dengan individu yang lain.
Dalam ilmu Psikologi, ilmuwan selalu mengaitkan kepribadian dengan manusia. Seperti halnya manusia, merek pun bisa mempunyai kepribadian yang disebut dengan brand personality. Sebelum mempelajari lebih jauh tentang apa itu brand personality, mari kita simak sejenak ilustrasi di bawah ini.
kamu mungkin ingat merek yang selalu menampilkan gambar kuda dan cowboy? Tidak susah mengingatnya bukan? Kuda dan cowboy identik dengan produk rokok bermerek Marlboro. Sejumlah karakteristik yang berusaha ditampilkan dalam iklan Marlboro yaitu jantan/maskulin, kebebasan, petualangan, pemberani, dan selera Amerika.
Dari tahun ke tahun, karakteristik merek tersebut selalu konsisten diterapkan dalam setiap iklan Marlboro. Karakter yang selalu ditampilkan tersebut membuat Marlboro mempunyai kepribadian yang unik dan tertanam kuat dalam benak orang. Seperti halnya The Law of Attraction, merek yang menampilkan karakter tertentu akan menarik konsumen dengan karakter yang sama pula.
Brand personality dapat pula digunakan sebagai ekspresi pernyataan pribadi seseorang. Contohnya ketika orang mengonsumsi Marlboro maka orang tersebut tidak hanya mengonsumsi produk tetapi mereka juga berharap dirinya merasa berjiwa petualang, maskulin dan berselera Amerika. Pada tahap tersebut, merek sudah menjadi bagian dari diri seseorang sehingga dalam membuat keputusan pembelian dia lebih memilih merek tertentu dan cenderung enggan membeli merek yang lain.
Muda, energik, gaya. Itulah kesan pertama ketika melihat beberapa seri desain iklan iPod. Tampilan silhoutte orang yang sedang bergaya dengan warna gelap dan latar yang cerah membuat desain terlihat sangat menarik mata serta produk dengan warna putih terlihat sangat kontras dan paling menonjol.
Mengapa orang membeli iPod, padahal sudah ada MP3 Player? Itu karena iPod merupakan produk inovatif yang tidak hanya menawarkan kenyamanan dalam mendengarkan musik dengan fitur desain yang minimalis dan unik. Lebih dari itu, iPod sudah menjadi sebuah simbol status seseorang dan merefleksikan kepribadian yang dinamis, berjiwa muda, dan trendi.
Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa brand personality atau kepribadian merek mampu membuat sebuah hubungan emosional yang kuat antara merek dengan konsumennya, sesuatu yang sulit dicapai jika merek hanya mengandalkan keuntungan fungsional dan atribut merek semata. Orang bukan hanya membeli produk dengan merek tertentu, namun merek merupakan suatu ekspresi diri pribadi seseorang.
Orang bisa saja meniru gaya pakaian, cara bicara, cara berperilaku kamu. Tapi apakah mereka bisa meniru kepribadian kamu? Kepribadian sangat sulit untuk ditiru. Itulah yang membuat merek menjadi unik dan mampu terus bertahan. Sudahkah Anda menilai kepribadian merek, sobat?
Dalam ilmu Psikologi, ilmuwan selalu mengaitkan kepribadian dengan manusia. Seperti halnya manusia, merek pun bisa mempunyai kepribadian yang disebut dengan brand personality. Sebelum mempelajari lebih jauh tentang apa itu brand personality, mari kita simak sejenak ilustrasi di bawah ini.
kamu mungkin ingat merek yang selalu menampilkan gambar kuda dan cowboy? Tidak susah mengingatnya bukan? Kuda dan cowboy identik dengan produk rokok bermerek Marlboro. Sejumlah karakteristik yang berusaha ditampilkan dalam iklan Marlboro yaitu jantan/maskulin, kebebasan, petualangan, pemberani, dan selera Amerika.
Dari tahun ke tahun, karakteristik merek tersebut selalu konsisten diterapkan dalam setiap iklan Marlboro. Karakter yang selalu ditampilkan tersebut membuat Marlboro mempunyai kepribadian yang unik dan tertanam kuat dalam benak orang. Seperti halnya The Law of Attraction, merek yang menampilkan karakter tertentu akan menarik konsumen dengan karakter yang sama pula.
Loading...
Pengertian, Definisi, Arti Brand Personality
Brand personality dapat pula digunakan sebagai ekspresi pernyataan pribadi seseorang. Contohnya ketika orang mengonsumsi Marlboro maka orang tersebut tidak hanya mengonsumsi produk tetapi mereka juga berharap dirinya merasa berjiwa petualang, maskulin dan berselera Amerika. Pada tahap tersebut, merek sudah menjadi bagian dari diri seseorang sehingga dalam membuat keputusan pembelian dia lebih memilih merek tertentu dan cenderung enggan membeli merek yang lain.
Muda, energik, gaya. Itulah kesan pertama ketika melihat beberapa seri desain iklan iPod. Tampilan silhoutte orang yang sedang bergaya dengan warna gelap dan latar yang cerah membuat desain terlihat sangat menarik mata serta produk dengan warna putih terlihat sangat kontras dan paling menonjol.
Mengapa orang membeli iPod, padahal sudah ada MP3 Player? Itu karena iPod merupakan produk inovatif yang tidak hanya menawarkan kenyamanan dalam mendengarkan musik dengan fitur desain yang minimalis dan unik. Lebih dari itu, iPod sudah menjadi sebuah simbol status seseorang dan merefleksikan kepribadian yang dinamis, berjiwa muda, dan trendi.
Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa brand personality atau kepribadian merek mampu membuat sebuah hubungan emosional yang kuat antara merek dengan konsumennya, sesuatu yang sulit dicapai jika merek hanya mengandalkan keuntungan fungsional dan atribut merek semata. Orang bukan hanya membeli produk dengan merek tertentu, namun merek merupakan suatu ekspresi diri pribadi seseorang.
Orang bisa saja meniru gaya pakaian, cara bicara, cara berperilaku kamu. Tapi apakah mereka bisa meniru kepribadian kamu? Kepribadian sangat sulit untuk ditiru. Itulah yang membuat merek menjadi unik dan mampu terus bertahan. Sudahkah Anda menilai kepribadian merek, sobat?
Loading...
Post a Comment