Piktogram: Simbol yang Universal
Piktogram: Simbol yang Universal - Tanda sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ketika menggunakan handphone atau telepon seluler, kita akan melihat beberapa tanda kecil pada screen atau keypad. Tanda tersebut berupa gambar menyerupai bentuk gagang telepon, amplop, nada suara, kunci, dan bentuk lain yang menunjukkan beberapa fungsi tombol handphone.
Di tempat-tempat umum seperti terminal, airport, stasiun, jalan raya, pusat perbelanjaan atau mall, kita juga akan banyak menjumpai tanda. Misalnya, ketika hendak ke toilet, terlihat tanda yang menunjukkan toilet pria atau wanita disertai letak toilet tersebut.
Orang lebih mengenalnya sebagai simbol, yang merupakan bentuk dari piktogram atau piktograf. Istilah tersebut mungkin terdengar asing. Piktogram merupakan bentuk simbol grafis (ideogram) yang mengandung konsep, ide dan menyampaikannya melalui kemiripan atau kesamaan bentuk dan karakter suatu objek fisik.
Dalam sistem operasi Windows, kita akan menemukan default font yang berupa simbol dengan nama Webdings dan Wingdigs. Kedua font tersebut merupakan merek dagang Microsoft dan merupakan True Type font berjenis dingbat, yang merupakan karakter atau huruf berupa ornamen atau simbol.
Sebagai simbol representasi yang sederhana, piktogram sering digunakan oleh sebagian besar kebudayaan kontemporer. Piktogram juga bisa mentrasfer bahasa dan mengkomunikasikan secara efektif kepada khalayak yang mempunyai bahasa dan kebudayaan yang sama sekali berbeda.
Itulah kenapa rambu-rambu di jalan raya dan material bergambar lainnya diterapkan secara global dan mempunyai standar tertentu sehingga mudah dikenali dan dipahami oleh setiap orang.
Dalam olimpiade, even olahraga internasional yang diikuti berbagai negara di belahan dunia, piktogram sebagai sistem informasi yang mudah dipahami tidak bisa dilupakan. Piktogram olimpiade pertama kali digunakan pada Olimpiade 1948 di London, dan menjadi fitur reguler sejak Olimpade 1964 di Tokyo.
London Organizing Committee, sebagai penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade 2012, telah meluncurkan piktogram Olimpiade London 2012 yang akan digunakan selama turnamen.
Piktogram yang didesain oleh Someone, biro konsultasi desain yang berbasis di London, berjumlah 38 merepresentasikan cabang olahraga yang akan digunakan pada tiket, sistem penandaan (signage), lapangan dan menjadi alat penunjuk yang penting bagi penonton.
Yang menarik dari piktogram kali ini, terdapat dua versi yaitu siluet dan dinamis. Tidak seperti piktogram olimpiade sebelumnya. Langkah tersebut merupakan sebuah pendekatan kontemporer yang lebih kreatif dan menciptakan kesempatan melampaui sistem penandaan informasi yang standar.
Piktogram sebagai simbol yang bersifat universal mengajak kita untuk berpikir bagaimana menemukan cara berkomunikasi yang mudah dimengerti oleh setiap orang. Terlepas dari negara mana mereka berasal dan bahasa yang mereka gunakan.
Di tempat-tempat umum seperti terminal, airport, stasiun, jalan raya, pusat perbelanjaan atau mall, kita juga akan banyak menjumpai tanda. Misalnya, ketika hendak ke toilet, terlihat tanda yang menunjukkan toilet pria atau wanita disertai letak toilet tersebut.
Loading...
Orang lebih mengenalnya sebagai simbol, yang merupakan bentuk dari piktogram atau piktograf. Istilah tersebut mungkin terdengar asing. Piktogram merupakan bentuk simbol grafis (ideogram) yang mengandung konsep, ide dan menyampaikannya melalui kemiripan atau kesamaan bentuk dan karakter suatu objek fisik.
Dalam sistem operasi Windows, kita akan menemukan default font yang berupa simbol dengan nama Webdings dan Wingdigs. Kedua font tersebut merupakan merek dagang Microsoft dan merupakan True Type font berjenis dingbat, yang merupakan karakter atau huruf berupa ornamen atau simbol.
Sebagai simbol representasi yang sederhana, piktogram sering digunakan oleh sebagian besar kebudayaan kontemporer. Piktogram juga bisa mentrasfer bahasa dan mengkomunikasikan secara efektif kepada khalayak yang mempunyai bahasa dan kebudayaan yang sama sekali berbeda.
Itulah kenapa rambu-rambu di jalan raya dan material bergambar lainnya diterapkan secara global dan mempunyai standar tertentu sehingga mudah dikenali dan dipahami oleh setiap orang.
Dalam olimpiade, even olahraga internasional yang diikuti berbagai negara di belahan dunia, piktogram sebagai sistem informasi yang mudah dipahami tidak bisa dilupakan. Piktogram olimpiade pertama kali digunakan pada Olimpiade 1948 di London, dan menjadi fitur reguler sejak Olimpade 1964 di Tokyo.
London Organizing Committee, sebagai penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade 2012, telah meluncurkan piktogram Olimpiade London 2012 yang akan digunakan selama turnamen.
Piktogram yang didesain oleh Someone, biro konsultasi desain yang berbasis di London, berjumlah 38 merepresentasikan cabang olahraga yang akan digunakan pada tiket, sistem penandaan (signage), lapangan dan menjadi alat penunjuk yang penting bagi penonton.
Yang menarik dari piktogram kali ini, terdapat dua versi yaitu siluet dan dinamis. Tidak seperti piktogram olimpiade sebelumnya. Langkah tersebut merupakan sebuah pendekatan kontemporer yang lebih kreatif dan menciptakan kesempatan melampaui sistem penandaan informasi yang standar.
Piktogram Olimpiade London 2012 Versi Siluet
 |
| Desain: Someone |
Piktogram Olimpiade London 2012 Versi Dinamis
 |
| Desain: Someone |
Aplikasi Piktogram Olimpiade London 2012
 |
| Desain: Someone |
Piktogram sebagai simbol yang bersifat universal mengajak kita untuk berpikir bagaimana menemukan cara berkomunikasi yang mudah dimengerti oleh setiap orang. Terlepas dari negara mana mereka berasal dan bahasa yang mereka gunakan.
Loading...
Post a Comment