Bentuk Geometris dan Bentuk Organis
Bentuk Geometris dan Bentuk Organis - Masih ingatkah kamu dengan permainan balok-balok kayu yang berwarna-warni ketika masih berumur di bawah lima tahun? Mungkin agak susah mengingatnya, tapi seolah kita punya perasaan yang kuat bahwa kita pernah memainkannya.
Balok-balok kayu tersebut mempunyai berbagai variasi bentuk. Ada yang berbentuk kotak berupa kubus, lingkaran memanjang berupa silinder, segitiga berupa limas atau kombinasi antara lingkaran dan segitiga berupa kerucut.
Ya, sejak kecil kita sudah mulai diperkenalkan dengan berbagai bentuk sebagai sarana untuk mengenali suatu benda, huruf, dan angka. Sebelum mengenali huruf dan bisa membaca, seorang anak melalui tahapan proses belajar, salah satunya yaitu dengan mengenali bentuk.
Misalnya, dengan mengenali bentuk segitiga, maka si anak akan lebih mudah mengenali bentuk huruf yang terdiri dari segitiga seperti huruf 'A','M','N','Z','V', angka '7','4', dan lainnya. Sementara dengan mengenali bentuk lingkaran, si anak akan bisa mengenali huruf 'O','C','D', angka '0','8', dan lainnya.
Semakin cepat si anak mengenali bentuk, maka akan semakin cepat pula kemampuan si anak untuk bisa mulai membaca. Selain itu, dengan mengenal bentuk, maka sel-sel otak anak akan semakin berkembang terutama kemampuan intelejensi visual dan spasial atau keruangan.
Bentuk yang secara umum mempunyai kontur yang tegas, jika pengukuran eksternal sama secara matematis dalam berbagai arah disebut dengan bentuk geometris. Sedangkan bentuk yang tidak teratur dan kompleks merupakan bentuk organis.
Terdapat semacam asumsi bahwa sesuatu yang tidak teratur, lembut atau bertekstur menyerupai hal yang kita alami di alam, dan kita menyebutnya bersifat organis. Sementara sesuatu yang teratur adalah bersifat artificial atau hasil kreasi manusia.
Walaupun bersifat non-organis atau tidak alami namun bentuk geometris banyak kita temui di alam.
Pada dasarnya huruf terbentuk dari satu atau beberapa bentuk geometris. Dengan mengenal bentuk, kemampuan orang dalam mengenali persamaan bentuk antara objek yang satu dengan yang lain akan semakin berkembang.
Bentuk organis banyak kita temui di alam. Walaupun bersifat organis, namun bentuk geometris masih dapat kita kenali dari kontur dengan struktur yang cenderung simetris. Gambar di sebelah bunga memperlihatkan perbedaan bentuk geometris dan bentuk organis.
Bentuk geometris berupa lingkaran dengan penyusunan yang tidak teratur dan saling meng-overlap satu dengan yang lain membentuk ruang baru berupa perpotongan obyek. Kualitas organis bentuk geometris menjadi terlihat.
Terdapat tiga jenis bentuk geometris: lingkaran, poligon, dan garis. Desain di atas memperlihatkan bentuk-bentuk dasar geometris yang disusun dalam komposisi dan hubungan yang tidak teratur.
Dua buah lingkaran yang dikomposisikan secara cerdas dengan permainan gelap terang membuat logo terlihat ritmis dan mempunyai dimensi yang kuat.
Secara optis, susunan bentuk geometris di atas mengerucut membentuk objek baru seperti bangunan piramida.
Bentuk lingkaran, bisa bersifat geometris maupun organis. Pada logo di atas, kualitas organis lebih kuat karena teknik seperti sapuan kuas mendekatkan pada sifat alam.
Sebuah bentuk adalah organis jika kontur luar berupa kurva yang bervariasi. Seperti contoh logo President di atas yang merupakan inisial "P" dengan bentuk kurva yang bergerak secara dinamis.
Empat buah segi empat, yang merupakan bentuk geometris, terlihat organis dengan susunan yang berubah dalam irama, bentuk objek di dalamnya, dan proporsi.
Penggunaan bentuk geometris yang sangat baik dengan memainkan ruang positif dan negatif. Walau huruf terlihat kabur, namun persepsi masih mampu mengenali karakter huruf. Kalau kita pelajari lebih jauh, banyak penemuan manusia yang mengubah sejarah dunia diinspirasi oleh bentuk-bentuk yang ada di alam, baik yang bersifat organis maupun geometris.
Pesawat terbang misalnya. Aerodinamika pesawat terutama pada bagian sayap telah dikembangkan selama beratus-ratus tahun sejak penerbangan manusia yang pertama kali hingga kini yang masih mengalami penyempurnaan. Dan itu semua diperoleh dari mempelajari bentuk sayap burung yang kemudian prinsip kerjanya diaplikasikan pada sayap pesawat.
Dari mempelajari bentuk kita bisa membaca, mengenal dunia, membuat inovasi baru yang akan mengubah peradaban manusia.
Balok-balok kayu tersebut mempunyai berbagai variasi bentuk. Ada yang berbentuk kotak berupa kubus, lingkaran memanjang berupa silinder, segitiga berupa limas atau kombinasi antara lingkaran dan segitiga berupa kerucut.
Loading...
Ya, sejak kecil kita sudah mulai diperkenalkan dengan berbagai bentuk sebagai sarana untuk mengenali suatu benda, huruf, dan angka. Sebelum mengenali huruf dan bisa membaca, seorang anak melalui tahapan proses belajar, salah satunya yaitu dengan mengenali bentuk.
Misalnya, dengan mengenali bentuk segitiga, maka si anak akan lebih mudah mengenali bentuk huruf yang terdiri dari segitiga seperti huruf 'A','M','N','Z','V', angka '7','4', dan lainnya. Sementara dengan mengenali bentuk lingkaran, si anak akan bisa mengenali huruf 'O','C','D', angka '0','8', dan lainnya.
Semakin cepat si anak mengenali bentuk, maka akan semakin cepat pula kemampuan si anak untuk bisa mulai membaca. Selain itu, dengan mengenal bentuk, maka sel-sel otak anak akan semakin berkembang terutama kemampuan intelejensi visual dan spasial atau keruangan.
Pengertian, Definisi Bentuk Geometris dan Bentuk Organis
Bentuk yang secara umum mempunyai kontur yang tegas, jika pengukuran eksternal sama secara matematis dalam berbagai arah disebut dengan bentuk geometris. Sedangkan bentuk yang tidak teratur dan kompleks merupakan bentuk organis.
Terdapat semacam asumsi bahwa sesuatu yang tidak teratur, lembut atau bertekstur menyerupai hal yang kita alami di alam, dan kita menyebutnya bersifat organis. Sementara sesuatu yang teratur adalah bersifat artificial atau hasil kreasi manusia.
Walaupun bersifat non-organis atau tidak alami namun bentuk geometris banyak kita temui di alam.
Pada dasarnya huruf terbentuk dari satu atau beberapa bentuk geometris. Dengan mengenal bentuk, kemampuan orang dalam mengenali persamaan bentuk antara objek yang satu dengan yang lain akan semakin berkembang.
Bentuk organis banyak kita temui di alam. Walaupun bersifat organis, namun bentuk geometris masih dapat kita kenali dari kontur dengan struktur yang cenderung simetris. Gambar di sebelah bunga memperlihatkan perbedaan bentuk geometris dan bentuk organis.
Contoh-Contoh Bentuk Geometris dan Bentuk Organis
Biro Iklan: DPZ |
Bentuk geometris berupa lingkaran dengan penyusunan yang tidak teratur dan saling meng-overlap satu dengan yang lain membentuk ruang baru berupa perpotongan obyek. Kualitas organis bentuk geometris menjadi terlihat.
Desain: Matt W. Moore |
Terdapat tiga jenis bentuk geometris: lingkaran, poligon, dan garis. Desain di atas memperlihatkan bentuk-bentuk dasar geometris yang disusun dalam komposisi dan hubungan yang tidak teratur.
Loading...
Desain: Moving Brands |
Dua buah lingkaran yang dikomposisikan secara cerdas dengan permainan gelap terang membuat logo terlihat ritmis dan mempunyai dimensi yang kuat.
Desain: Deep Design |
Secara optis, susunan bentuk geometris di atas mengerucut membentuk objek baru seperti bangunan piramida.
Desain: Landor Associates |
Bentuk lingkaran, bisa bersifat geometris maupun organis. Pada logo di atas, kualitas organis lebih kuat karena teknik seperti sapuan kuas mendekatkan pada sifat alam.
Desain: Makki Makki |
Desain: Insight Design |
Empat buah segi empat, yang merupakan bentuk geometris, terlihat organis dengan susunan yang berubah dalam irama, bentuk objek di dalamnya, dan proporsi.
Desain: Brand Union |
Penggunaan bentuk geometris yang sangat baik dengan memainkan ruang positif dan negatif. Walau huruf terlihat kabur, namun persepsi masih mampu mengenali karakter huruf. Kalau kita pelajari lebih jauh, banyak penemuan manusia yang mengubah sejarah dunia diinspirasi oleh bentuk-bentuk yang ada di alam, baik yang bersifat organis maupun geometris.
Pesawat terbang misalnya. Aerodinamika pesawat terutama pada bagian sayap telah dikembangkan selama beratus-ratus tahun sejak penerbangan manusia yang pertama kali hingga kini yang masih mengalami penyempurnaan. Dan itu semua diperoleh dari mempelajari bentuk sayap burung yang kemudian prinsip kerjanya diaplikasikan pada sayap pesawat.
Dari mempelajari bentuk kita bisa membaca, mengenal dunia, membuat inovasi baru yang akan mengubah peradaban manusia.
Loading...
Post a Comment